Muhammad Aminudin - detikNews
Malang - 27 Joki penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang tertangkap saat mengikuti tes untuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tergolong canggih. Mereka berkomunikasi menggunakan wireless.
Setiap joki menempatkan sebuah alat komunikasi wireless di jam tangan dan telinga. Sedangkan handphone yang sudah dimodifikasi diselipkan di ikat pinggang. Namun, upaya itu berhasil digagalkan pengawas.
"Mereka pakai wireless untuk berkomunikasi di dalam ruangan dengan orang yang berada di luar ruangan," beber Nasrullah, bagian Humas Universitas Muhammadiyah Malang kepada detikcom, Senin (13/5/2013).
Siapa orang yang mengendalikan alat komunikasi itu? Nasrullah menyebut, ada tiga orang sebagai operator yang posisinya berada di luar kampus di Jalan Landungsari itu. "Ada tiga pengendali mereka berada di luar kampus," terangnya.
Dikatakan Nasrullah, operator itu memberikan kunci jawaban kepada beberapa orang joki dan diteruskan kepada peserta lain. Mereka berada dalam satu ruangan tes.
"Jadi kunci jawaban diberikan tiga pengendali dan disebar kepada joki lain yang ada di ruangan," sebutnya.
Nasrullah mengaku, pihaknya sudah melaporkan kasus perjokian ini kepada aparat kepolisian, agar secepatnya ditelusuri jaringan atau komplotan para pelaku.
"Sudah kita kejar dengan polisi. Tiga pengendali keburu kabur terlebih dahulu," aku dia.