Malang- Yudha Bayandi (20), mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tersesat saat mendaki Gunung Semeru, akhirnya ditemukan tim SAR Lumajang, Senin (7/8/2006), pukul 09.20 WIB. Yudha ditemukan dalam kondisi lemah, setelah 3 hari tersesat. Saat ini tim SAR tengah mengevakuasi mahasiswa asal Bekasi ini. Kepala Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS) Heri Subagiyati menuturkan, Yudha bersama dengan dua rekannya mendaki Gunung Semeru pada 4 Agustus lalu. Namun saat tiba di Cemoro Tunggal, korban mengatakan kepada dua temannya, Andri dan Rizal, sudah tidak kuat lagi melanjutkan perjalanan. Yudha kemudian ditinggal oleh Andri dan Rizal di daerah Cemoro Tunggal. Namun saat Andri dan Rizal turun dari pendakian, Yudha sudah tidak berada di posisi terakhir saat mereka tinggalkan. Melihat rekannya hilang, Andri dan Rizal segera melapor ke Petugas TNBTS yang ada di Ranupane. Setelah mendapat laporan, Tim SAR segera melakukan pencarian ke daerah Cemoro Tunggal hingga hari Minggu kemarin. Namun korban tetap tidak ditemukan. Senin pagi ini, tim SAR dari Kabupaten Lumajang berjumlah 10 orang naik dari sisi timur Gunung Semeru. Saat melakukan penyisiran, mereka menemukan korban dalam kondisi lemah. "Korban dinyatakan hilang sejak tadi pagi pukul 08.00 WIB dan Gunung Semeru dinyatakan ditutup untuk pendakian. Namun satu jam kemudian kami mendapat laporan korban sudah ditemukan," ujar Heri. Heri berpesan kepada para pendaki Gunug Semeru untuk ekstra-waspada karena puncak Semeru -- Mahameru -- saat ini cuaca sangat ekstrim dan angin kencang. "Suhu udara di sana di bawah minus 5, air di daerah Ranupane pun bisa mengkristal," katanya. (jon/)