Mensos Khofifah Bertemu Mahasiswa UMM yang akan KKN, Ini Pesannya

Author : Humas | Kamis, 10 Agustus 2017 09:22 WIB | Detik News - Detik News

Malang - Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa memberikan sejumlah pesan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Ada program prioritas yakni agama, sosial, kesehatan, pendidikan, budaya, dan lingkungan. Anda akan banyak melihat di lapangan, banyak persoalan tentunya yang wajib disikapi sebagai mahasiswa Muhammadiyah," ujar Khofifah saat memberikan kuliah tamu bagi 5.161 mahasiswa KKN di Dome UMM, Rabu (19/7/2017).

Khofifah mengungkapkan, dari program prioritas itu tentunya ada banyak masalah ditemui, seperti masyarakat meski ber-KTP Islam, namun belum paham dan benar bagaimana cara berwudlu, atau membaca kitab suci AlQuran.

"Anda harus bisa mengatasi, dengan memaksimalkan jejaring. Meski kita sendiri belum tentu bisa dan benar," ujar Khofifah.

Persoalan lain, kata dia, menemukan desa atau daerah, dengan kasus banyak kasus gizi buruk, yang 63 persen penyebab disabilitas karena kekurangan gizi.

"Kata Menteri kesehatan, life style saat remaja juga bisa menjadi faktor, bagaimana menjaga reproduksi. Jadi antisipasi saat kehamilan belum tentu bisa dilakukan. Anda meski bukan dari Fakuktas Kedokteran harus bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat saat KKN nanti," beber Khofifah.

Dikatakan juga, bagaimana mengajak masyarakat untuk gemar bercocok tanam, contohnya cabe. Jika semua pihak seperti perangkat desa telah melakukan gerakan itu, tapi dengan pendekatan dan pemahaman yang diberikan mahasiswa akan semakin menambah kepercayaan masyarakat.

"Masyarakat akan bisa semakin yakin, karena mahasiswa turut memberikan penjelasan. Anda juga harus bisa menangkal adanya isu radikalisme atau anti pancasila," tegas Khofifah.

Ditegaskan, pentingnya mahasiswa turun gunung dengan bertatap langsung dengan masyarakat. Seperti pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan serta Pendiri NU KH. Hasyim Asyari. 

"Jadi KKN diniatkan mengikuti jejak pendiri Muhammadiyah," ujarnya.

Khofifah berharap, mahasiswa akan melakukan KKN ini mampu memenuhi target gelar doktor di Indonesia pada 2024 mendatang.

Di Indonesia per satu juta penduduk ada 75 doktor, kata dia, di Malaysia ada 590 ribu dokter per satu juta penduduk, catatan Kemenristek Dikti akan ada 150 ribu doktor per satu juta penduduk di tahun 2026.

"Anda bisa memperkaya doktor di Indonesia. Ini bukan impian ini dijadikan sebuah perencanaan, makin negara maju maka suport SDM harus berkualitas," tegas Khofifah memberikan kuliah tamu dengan tema Penguatan Desa Sejahtera Mandiri melalui Program Kuliah Kerja Nyata yang Berbasia Kearifan Lokal. 
(iwd/iwd)

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3565767/mensos-khofifah-bertemu-mahasiswa-umm-yang-akan--kkn-ini-pesannya
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler