Malang - Sebentar lagi Robot DOME karya Tim Robotika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi robot internasional.
Robot DOME berhak mengikuti kompetisi robot internasional setelah menyabet juara I kategori kontes robot pemadam api Indonesia (KRPAI) di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) beberapa waktu lalu.
"DOME berhasil juara dalam kontes nasional hingga bisa mewakili Indonesia dalam kontes robot internasional yang digelar di Amerika nanti. Tentunya prestasi ini membuat kami bangga dan terus menekuni DOME sampai menuju puncak," terang ketua tim Robotika UMM Alfan Achmadillah Fauzi pada wartawan, Senin (16/7/2018).
Pada ajang tersebut, robot bikinan Tim Robotika Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang berada di peringkat pertama sebagai robot dengan kemampuan gerak paling cepat, dengan total waktu 3,62 detik.
Bahkan DOME mampu meninggalkan rivalnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Tim pembuat robot DOME. (Foto: Istimewa)
|
"Saat melihat nama DOME berada di urutan puncak, rasanya lega sekali. Dengan semangat para pendahulu kami yang sudah sukses, maka kami sudah jauh lebih siap memenangkan kontes," terang Rochmansyah, salah satu anggota tim.
Selain semangat tim, riset khusus yang dilakukan selama tiga bulan membuat Rochmansyah dan kedua rekannya, Alfan Achmadillah Fauzi (ketua) dan Ken Dedes Maria Kunthy (teknisi) merasa yakin dan percaya diri akan keluar sebagai juara nasional.
"Berlatih selama tiga bulan menjadikan kami sangat percaya diri untuk melenggang ke tingkat nasional. Langkah ke depannya, kami pasti akan terus melakukan riset untuk robot ini agar semakin prima di kontes internasional nantinya," jelas Pembina Tim Robotika UMM Nur Alif terpisah.
Pembina sekaligus dosen Teknik Elektro ini juga mengaku akan menyiapkan dua robot lainnya untuk dilombakan di ajang internasional tersebut.
"Langkah ke depan, kami akan merampungkan dua robot lain dari divisi berkaki dan beroda untuk mempersiapkan diri dalam perlombaan di Amerika," tutupnya.
Rencananya tim bersama robot DOME akan berangkat ke AS pada bulan April tahun 2019 mendatang.