Beri Kontribusi Nyata, SDGs Center UMM Diakui Bappenas RI

Author : Humas | Kamis, 03 Agustus 2023 12:50 WIB | DetikEdu - DetikEdu

UMM

Foto: Dok. UMM

Jakarta - Berkat berbagai kontribusi nyata yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sustainable Development Goals (SDGs) Center UMM kini telah diakui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Hal itu tak lepas dari sederet manfaat sudah diberikan kepada masyarakat, seperti misalnya di bidang pangan dan energi.

Menariknya, UMM menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Jawa Timur yang mendapatkan rekognisi tersebut. Bahkan sampai saat ini, hanya ada 40 kampus dari 4000-an perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat rekognisi tersebut.

Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan selama ini UMM melalui program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) memang telah banyak menebar inovasi. Para profesor telah bekerja sama dengan sederet daerah, utamanya untuk berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai target SDGs.

Dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso misalnya, Tim UMM yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, MP telah berhasil mendampingi kelompok tani padi tradisional yang kini beralih ke pertanian organik. Saat ini, sudah ada lebih dari 164 hektar sawah yang telah bersertifikat pertanian organik di sana.

Di samping itu, Kampus Putih juga sudah mengimplementasikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Tidak hanya di wilayah kampus, tapi juga di berbagai lokasi. Adapun dua di antaranya berada di Wisata Sumber Maron Malang dan Boon Pring. Upaya ini juga terus dilebarkan ke kota atau kabupaten lain.

Saat ini, Kampus Putih juga tengah mengembangkan dua sektor bersama Jember, yakni mandiri pangan melalui program budidaya pertanian organik dan mandiri energi yang berupa pembangunan PLTMH.

Foto: Dok. UMM

Sementara itu, Vice Chairman of UNESCO IHP IX WG on Ecohydrology and Water Quality, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, M.Sc menilai pengakuan ini bukan hal yang mengejutkan. Mengingat Kampus Putih UMM memang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk berkontribusi membantu dunia mengatasi masalah SDGs. Apalagi track record yang dimiliki Kampus Putih sudah sangat mumpuni dan memiliki banyak best practice.

Lebih lanjut, Ignas menjelaskan setiap negara memang didorong untuk berkontribusi dalam ranah SDGs dan perguruan tinggi memiliki peran yang strategis. Berdasarkan catatan Bappenas, kontribusi kampus dapat mencapai angka yang signifikan, yakni 46,7% apabila bekerja sama dengan pemerintah dan industri. Menurutnya, tanpa keterlibatan perguruan tinggi, butuh waktu lama poin-poin SDGs bisa dicapai.

"Kampus-kampus, termasuk UMM, akan menjalankan porsi strategis untuk berperan aktif menjalankan program SDGs. Mereka akan menjadi referensi dan diharapkan memberikan pandangan dan referensi terkait masalah SDGs," ujar Ignas dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).

Kampus yang memiliki tugas untuk meneliti, mengedukasi, dan mengabdi, memang punya bagian penting. Utamanya dalam mengakselerasi dan meningkatkan efektivitas upaya menjalankan solusi SDGs. Apalagi tiga tahun belakangan, progresnya melambat berkat munculnya pandemi COVID-19.

Sumber: https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6856562/beri-kontribusi-nyata-sdgs-center-umm-diakui-bappenas-ri/amp
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler