Sumber foto: El Aris/elshinta.com.
Elshinta.com - Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat harus menyiapkan diri untuk mengelola sumber daya yang ada termasuk manusia. Apalagi Indonesia dengan penduduk yang sangat besar menjadi sebuah tantangan yang harus dilakukan Muhammadiyah.
“Kita akan menghadapi bonus demografi karena itu Muhammadiyah harus mempersiapkan diri dan itu telah dilakukan termasuk menyiapkan SDM handal,” kata Menko PMK, Muhajir Efendi saat memberikan sambutan dalam sarasehan Pra Muktamar Muhammadiyah 2022 yang digelar di Hall DOME Universitas Muhammdiyah, Malang (UMM), Sabtu (3/9).
Tidak hanya Muhammadiyah saja, Aisyiyah juga harus dan wajib mengambil peran penting dan itu sudah dibuktikan.
Di depan undangan, Menko PMK juga mendorong agar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk lebih meningkatkan peranan serta untuk bangsa . “Inilah yang menjadi persiapan Muhammadiyah menyambut Indonesia Emas 2045,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Sabtu (3/9).
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Dr. Fauzan M.P.d menyatakan hasil sarasehan Pra Muktamar Muhammadiyah yang digelar saat ini akan dirangkum dan dibukukan dan pada muktamar mendatang hasil sarasehan serta berbagai rekomendasi yang lahir di sarasehan ini akan ditampilkan.
“Dan sarasehan semacam ini sudah biasa dilakukan jelang muktamar. Tentu saja UMM mengambil bagian untuk ikut berperan aktif apalagi sebagai bagian usaha dari Muhammadiyah,” singkatnya.
Pada sarasehan Pra Muktamar Muhamadiyah ini dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Muqghi dan Ustad Habib husain ahmad Al Ja'far serta tokoh pembicara lainnya.