Dosen Muda Asal Masalembu Madura Jadi Wisudawan Doktor Terbaik UMM

Author : Humas | Selasa, 30 Mei 2023 15:26 WIB | Halo Malang News - Halo Malang News

Ach. Nurholis Majid, pria kelahiran kepulauan kecil di Sumenep, Masalembu.

Ach. Nurholis Majid, pria kelahiran kepulauan kecil di Sumenep, Masalembu.

HALLO MALANG - Namanya Ach. Nurholis Majid, pria kelahiran kepulauan kecil di Sumenep, Masalembu. Saat ini Nurholis mengabdikan dirinya di Al-Amien Prenduan sebagai Dosen Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA).

Saat ini Nurholis menyelesaikan studi doktoral di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai lulusan terbaik. Dia meraih predikat wisudawan terbaik Program Doktoral Pendidikan Agama Islam UMM dengan IPK cumlaude, 3.98, Selasa (30/5/2023).

Nurholis sukses menyelesaikan studi doktoralnya selama 2 tahun 8 bulan, dengan mengangkat tema disertasi "Konstruksi Identitas Sekolah Islam Terpadu". Menurutnya, tema tersebut diangkat karena saat ini masyarakat memandang lembaga pendidikan Islam secara monolitik.

"Hal ini menjadi lebih tidak apik ketika lembaga pendidikan Islam mendapat stigma negatif. Hal yang menggerogoti kondisi tersebut dimulai oleh krisis identitas lembaga pendidikan Islam," kata alumni TMI Al-Amien Prenduan tersebut.

Dalam penelitiannya, Nurholis kemudian memberikan masukan agar masyarakat dapat memahami lembaga pendidikan Islam, khususnya sekolah Islam, secara komprehensif. Kedua, menurutnya, sekolah-sekolah Islam seyogyanya mulai membaca, mengevaluasi, membentuk dan mengembangkan identitas dirinya. Ketiga, temuan penelitiannya juga menjabarkan integritas jiwa pendidik (ruhul mudarris), sebuah lembaga pendidikan perlu untuk menanamkan jiwa pendidik terhadap sumberdaya manusia yang ada di lembaga pendidikan, sehingga peran pengajar bukan lagi sebagai karyawan atau guru semata, mereka kata Nurholis, berperan dan bertugas secara utuh menyukseskan proses pendidikan yang telah dirancang oleh pihak sekolah sebagai identitas.

Kepada wartawan, putra pasangan Damanhuri-Jauhariah tersebut menyatakan keberhasilannya meraih predikat wisudawan terbaik karena dukungan dari banyak pihak.

"Jika ini disebut keberhasilan, yang pertama kali patut diapresiasi adalah kedua orang tua saya, guru-guru, utamanya para dosen di UMM, para Kiai saya di PP. Al-Amien Prenduan yang sampai saat ini terus membimbing saya, istri, anak dan keluarga, serta kawan-kawan yang ikut mendukung proses studi saya," tuturnya.

Dosen IDIA tersebut merasa, pencapaian studi doktoralnya memang seperti mimpi. Lahir dari keluarga sederhana di pulau terpencil yang kata dia hingga kini belum terjamah listrik secara penuh, tidak pernah terbayang dulu dirinya bisa belajar hingga kursi pendidikan tinggi.

"Dulu, di kampung saya, tidak ada Sekolah Menengah Atas, mungkin ujian sekaligus anugerah, sehingga saya bisa merantau ke luar pulau untuk belajar sungguh-sungguh. Tantangan saya sekarang adalah mempertanggungjawabkan gelar ini untuk lebih bermanfaat di masyarakat," tukas dosen berumur 36 tahun tersebut.

Sebagai akademisi, Nurholis telah menulis puluhan artikel di jurnal bereputasi dan belasan buku.

Sumber: malang.hallo.id/malang-raya/amp/548963283/dosen-muda-asal-masalembu-madura-jadi-wisudawan-doktor-terbaik-umm
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler