Kapolri Minta Generasi Muda Jadi Penopang Indonesia Emas 2045

Author : Humas | Kamis, 08 September 2022 12:21 WIB | Halo Malang News - Halo Malang News

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat penutupan Konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu 7 September 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat penutupan Konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu 7 September 2022.

HALLO MALANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh generasi muda untuk mengedepankan semangat persatuan di dalam negeri.

Sebab, generasi muda Indonesia nantinya diharapkan mampu mengisi sektor-sektor pemerintahan untuk menopang Indonesia Emas 2045.

"Saya percaya adik-adik mahasiswa dapat mengisi sektor-sektor pemerintah dengan kemampuan yang dimiliki. Selama teman-teman mampu menjaga persatuan para angkatan muda, maka tentu kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan baik," katanya saat penutupan Konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu 7 September 2022.

Sigit mengaku, bagi sebuah negara, stabilitas politik adalah salah satu syarat utama dalam upaya pembangunan.

Diakuinya, manusia memiliki kebutuhan akan keamanan dan kedamaian.

Apalagi kini Indonesia berupaya melakukan transformasi ekonomi dan menginginkan pertumbuhan ekonomi antara 5-6 persen.

Sekalipun berada di tengah situasi global yang sulit. Maka, hal penting yang perlu ditingkatkan adalah aspek sumber daya manusia (SDM).

Untuk menyukseskan itu, maka Sigit mendorong AMM untuk berkontribusi dengan berbagai cara untuk memajukan bangsa.

Ia juga menilai bahwa terobosan yang disiapkan UMM, yakni Center of Excellence (CoE) dan Center for Future of Work (CFW) bisa mengisi program besar pemerintahan Indonesia.

“Pun dengan pembangunan infrastruktur yang bisa mendukung dalam upaya melahirkan SDM yang andal. Selain itu penyederhanaan regulasi dan stabilitas politik,” tambahnya.

Sigit juga menegaskan bahwa Polri sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan negara. Salah satunya terkait moderasi beragama.

Ia mengatakan bahwa program Presisi yang dilaksanakan Polri selama salah satu sumbernya berasal dari Muhammadiyah.

“Saya mengapresiasi Muhammadiyah yang merupakan organisasi besar di Indonesia dengan segala sumbangsihnya terhadap bangsa. Salah satunya kesigapan dalam menangani covid-19 selama ini," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM, Fauzan, menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kebangsaan pada diri kader muda Muhammadiyah.

Sehingga rasa untuk mengembangkan dan melindungi bangsa sudah tertanam sejak dini. Selain itu, konsolidasi ini menjadi sebuah ikhtiar dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

“Dalam mempersiapkan Indonesia emas 2045 ini, UMM kini mencetuskan program CFW. Program tersebut sudah diimplementasikan dalam program CoE yang bertujuan untuk mencetak lulusan Kampus Putih UMM yang andal guna menopang Indonesia Emas 2045,” kata Fauzan.

Di sisi lain, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, menegaskan bahwa AMM hadir sebagai gerakan dakwah yang inklusif dan bersama-sama mengajak menuju kebaikan. Mengutamakan kolaborasi demi membangun bangsa Indonesia.

“Ke depan, gagasan dan ide yang sudah dihasilkan tidak hanya berhenti di konsolidasi saja, tapi bisa diimplementasikan sesuai dengan apa yang direncanakan. Bukan hanya menjadi penonton tapi menjadi gerakan yang mampu menebarkan kemanfaatan bagi sesama,” katanya.

Sumber: https://malang.hallo.id/malang-raya/pr-544639971/kapolri-minta-generasi-muda-jadi-penopang-indonesia-emas-2045?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler