Para orang tua menjajal fasilitas wahana di UMM/Dok. UMM.
HALLO MALANG - Ada yang unik pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebab para orang tua yang sedang menunggu anaknya mengerjakan ujian diberi fasilitas wahana menarik oleh UMM.
Para orang tua dapat mengendarai mobil golf untuk berkeliling kampus ataupun sekadar mengayuh bebek-bebekan. Para mahasiswa yang terlibat sebagai panitia juga turut menghibur dengan memberikan tebak-tebakan dan kuis berhadiah agar orang tua tidak bosan menunggu anaknya ujian.
“Senang sekali bisa diajak naik bebek-bebekan ini. Saya kira tadi ini berbayar, ternyata gratis. Mobil golf yang disediakan juga sangat membantu orang tua seperti kami agar tidak terlalu jauh berjalan mengantar anak-anaknya ke tempat ujian,” kata Balsuni Alwi, salah satu orang tua calon mahasiswa, Kamis 27 Juli 2023.
Sebagai informasi, peserta UTBK Fakultas Kedokteran dan Farmasi UMM gelombang kedua mengalami peningkatan jumlah peserta yang signifikan. Total peserta UTBK gelombang kedua tahun ini mencapai 1.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Nurudin mengatakan, ujian yang dilaksanakan pada 27-29 Juli 2023 itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan dan wahana menarik bagi para orang tua. Total ruangan yang di siapkan sebanyak 22 ruangan.
Pihak panitia juga masih menggunakan alat metal detector untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan ataupun joki. Selain itu, pihak panitia juga dibantu oleh kepolisian setempat untuk memperketat keamanan.
Pada pelaksanaan UTBK ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Misalnya seperti berpakaian rapi dan sopan, membawa kartu identitas dan kartu peserta (E-Card).
“Meski begitu, ada perubahan tampilan pada komputer saat mengerjakan ujian. User interface komputer dibuat lebih nyaman dan mudah untuk dipahami, sehingga tidak membingungkan peserta selama pelaksanaan ujian," katanya.
Dosen Ilmu Komunikasi UMM itu berharap, UTBK gelombang dua ini bisa berjalan lancar dan mampu menghasilkan calon mahasiswa baru yang potensial. Kemudian UMM akan membekalinya sehingga mampu menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Di sisi lain, peserta UTBK Farmasi UMM, Ninis Niva Mudalilla, mengaku yakin bisa lolos seleksi UTBK ini. Menurutnya, Kampus Putih tidak kalah dengan universitas lainnya baik dari infrastruktrur dan fasilitas.
Perempuan asal Jombang itu berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik karena sudah menyiapkan ujian sejak lama. Apalagi ada kedua orang tuanya yang selalu mendoakan.
“Alhamdulillah sebagian besar soalnya bisa saya jawab dengan baik. Kalau secara persentase, saya yakin seratus persen bisa lolos,” kata Ninis.