Jatim Bangkit Award diteria oleh Rektor UMM Prof. Dr. HM. Fauzan MP.d.
Kota Malang, Bhirawa
Kontribusi aktif yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam mengatasi Covid 19, mengantarkan kampus swasta terbesar di Malang ini, berhasil meraih penghargaan Jatim Bangkit dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor Rektor UMM Prof. Dr. HM. Fauzan MPd, Rabu malam 18/10 kemarin.
UMM menerima penghargaan kategori lembaga pendidikan dengan dukungan terhadap pemulihan dampak pandemi Covid 19.
Fauzan menyebut, penghargan ini merupakan kebanggan bagi UMM, meski sebenranya yang dilakukan UMM bukan bertujuan untuk mencari penghargaan.
Namun dia menyampiakan, beberapa hal yang dilakukan UMM di antaranya membangun rumah sakit lapang penanganan Covid-19 dengan peralatan dan fasilitas lengkap, menjadi rujukan untuk penderita Covid-19 hingga menyediakan lokasi untuk vaksin.
“Kami juga menyediakan gedung khusus untuk isolasi bagi penderita Covid-19, selain itu, relawan dari UMM juga memberikan dampak positif untuk meringankan masyarakat di tengah pandemi,”ujar Fauzan.
Pihaknya mengaku bangga karena upaya dan kerja keras UMM diapresiasi oleh pemerintah provinsi Jatim. Menurutnya, hal ini menghidupkan budaya apresiatif konstruktif dna memunculkan berbagai elemen untuk melakukan kebaikan.
“Semoga capaian ini bisa memotivasi sivitas akademika UMM untuk selalu memberikan manfaat untuk sesama di berbagai kondisi dan situasi,”tukasnya.
Sementara itu, gubernur Jawa Timur Dr. Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa acara tersebat juga meneguhkan bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa dilakukan sendirian.
Perlu adanya saling bantu dan kerjasama, termasuk dalam menangani Covid-19. Begitupun dengan aspek penanganan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi.
Semua elemen saling bantu untuk mengatasi kondisi tersebut. Para lurah dan kades juga menjadi lini penting di berbagai daerah. Melihat dan mendata siapa saja yang sudah divaksin hingga memastikan apakah sistem aplikasinya berjalan “Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk UMM sebagai salah satu lembaga pendidikan yang perduli dengan pencegahan Covid 19,”tandas Khofiffah.
Pihaknya juga berterima kasih kepada DPRD kabupaten dan kota, serta semua pihak yang telah berupaya melakukan pencegahan terhadap Covid 19, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Menurutnya, saat itu semua orang berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan nyawa dan jiwa masyarakat.
“Maka dari itu, mari tetap ber Indonesia lahir dan batin meskipun dinamikanya berbeda,”tukas Gubernur. [mut.why]