Dosen UMM Kembangkan Saluran Irigasi Jadi Kampung Wisata Edukasi TRIP

Author : Humas | Senin, 02 Januari 2023 07:46 WIB | Harian Bhirawa - Harian Bhirawa
Saluran irigasi di wilayah Kelurahan Turen, Kec Turen, Kab Malang dimanfaatkan sebagai wisata edukasi, hasil kolaborasi Dosen UMM dan Kelurahan setempat.

Kab Malang, Bhirawa
Saluran irigasi di wilayah Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, kini dikembangkan menjadi wisata edukasi. Saluran irigasi yang biasanya digunakan untuk mengairi persawahan, dimanfaatkan menjadi destinasi wisata edukasi dan permainan air khusus anak-anak. Pemanfaata itu kemudian menjadi peluang untuk mengembangkan Kampung Wisata Edukasi Turen River Irrigation Park (TRIP). Pengembangan kampung wisata ini merupakan hasil kolaborasi Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Kelurahan Turen.

“Saluran irigasi dimanfaatkan menjadi destinasi wisata edukasi, hal ini hasil kolaborasi antara PKM Dosen UMM bersama, warga setempat dan Kelurahan Turen,” jelas Koordinator Tim Dosen UMM, yang juga Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial, FISIP UMM Prof Oman Sukmana, Senin (2/1), kepada wartawan.

Lebih lanjut, destinasi wisata juga atas kerjasama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UMM dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Kemendikbud Ristek melalui skema program Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) Tahun 2022. Dalam kegiatan ini, prioritas program adalah pemberdayaan masyarakat Turen berbasis pengembangan potensi masyarakat.

“Analisis tim dosen, menilai saluran irigasi menjadi potensial yang bisa dikembangkan sebagai wisata edukasi dan permainan air. Dan prinsipnya memanfaatkan saluran irigasi untuk edukasi, tapi tidak mengganggu fungsi utama untuk pengairan persawahan,” tegas Oman.

Dijelaskan, sejumlah wahana edukasi dengan memanfaatkan saluran irigasi, meliputi perahu kendali, peluncur roket air, air mancur pelangi, permainan peluncur ban, dan lampu hias. Serta bisa dikembangkan sejumlah wahana edukasi lainnya. Sedangkan di tepi saluran irigasi dibangun paving dan tempat duduk santai bagi wisatawan. Pada siang hari, wisata edukasi tersebut menjadi kawasan edukatif dan permainan air bagi anak-anak, lalu pada malam hari bisa digunakan para remaja atau warga masyarakat sebagai tempat santai untuk menikmati kopi dan makanan kecil.

Selain pemanfaatan saluran irigasi sebagai tempat wisata edukasi dan permainan air, lanjut Oman, program PKM juga memberikan pelatihan pengembangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM), yang meliputi aneka kudapan seperti kue kering, minuman, dan produk makanan olahan abon ikan nila dan lele. Program PKM juga diarahkan untuk pengembangan budidaya ikan air tawar dan lele dengan memanfaatkan sarana bioflok dan kolam beton.

“Dengan begitu, akan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar saluran irigasi yang menjadi destinasi wisata Kampung Wisata Edukasi TRIP,” ujarnya.

Terpisah, Lurah Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Eko Darmawan mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Program PKM Dosen UMM, yang mana telah berkolaborasi dalam menjadikan saluran irigasi menjadi tenpat wisata edukasi. Karena dengan saluran irigasi dimanfaatkan sebagai tempat wisata, hal ini menjadi keindahan tersendiri, serta untuk memberikan penghasilan bagi warga di sekitar Wisata Edukasi TRIP.
“Kami berharap agar kegiatan pengabdian seperti ini terus berlanjut, karena bermanfaat bagi masyarakat. Dan Kelurahan Turen juga dapat dijadikan sebagai Kelurahan binaan UMM, sehingga bisa berkelanjutan dan dijadikan lokasi pengabdian para dosen-dosen ,” paparnya. [cyn.ina]

 

Sumber: https://www.harianbhirawa.co.id/dosen-umm-kembangkan-saluran-irigasi-jadi-kampung-wisata-edukasi-trip/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler