Malang (ANTARA) - Mahasiswa program studi (Prodi) Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Mohammad Zinedyne Zidane, membuat inovasi mengolah sampah menjadi pakan ternak dan pupuk organik.
"Awalnya business plan ini merupakan sebuah keresahan akan sampah yang menumpuk dan pemanfaatan dari sampah tersebut kurang inovatif. Akhirnya, muncul ide untuk mengolahnya menggunakan maggot dan menghasilkan produk yang mampu meningkatkan ekonomi warga," kata Mohammad Zinedyn dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, Senin.
“Sumber makanan manusia itu dari tumbuhan dan hewan, saat ini kan sering menggunakan bahan tambahan dari zat kimia untuk mempercepat pertumbuhan dari hasil tani dan peternakan. Padahal, itu berdampak negatif pada tingkat kesuburan tanah. Kalau kita ganti zat kimia itu dengan hasil dari maggot, otomatis akan lebih sehat dan kestabilan alam akan lebih baik lagi,” ujarnya. headtopics.com
Hal tersebut, katanya, sekaligus dapat memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi serta roda kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Kemudian, dilanjutkan oleh masyarakat Sumbersuko secara mandiri. Zidane berharap inovasi yang ia kembangkan tersebut, dapat membantu masyarakat luas dan menjadi solusi untuk mengurangi masalah sampah organik yang ada di Indonesia.