Industri halal mencakup aspek moralitas dan rasionalitas
Industri halal mencakup aspek moralitas dan rasionalitas
Wakil Rektor (Warek) IV, UMM, Sidik Sunaryo mengatakan, industri halal mencakup aspek moralitas dan rasionalitas. Aspek rasionalitas sangat sarat akan ideologi dan kepentingan berbagai pihak. Hal ini akan mempersulit para auditor dalam melakukan sertifikasi halal.
“Oleh karena itu, para auditor diharapkan mempunyai moralitas dan integritas yang tinggi dalam rangka melakukan sertifikasi halal untuk sebuah produk,” kata dia dalam pesan resmi yang diterima Republika, Senin (8/2).Untuk memperjuangkan produk halal, kata Sidik, harus melakukannya dengan massif, terstruktur, dan memiliki sistem jelas. Pelatihan ini merupakan salah satu titik penting perjuangan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan UMM dalam membangun industri halal. Kegiatan tersebut meliputi pembentukan dan perluasan lembaga halal Muhammadiyah.
Selain itu, UMM dan Muhamadiyyah juga melakukan perencanaan terhadap sistem halal. Salah satunya dengan melalui pelatihan auditor halal."Semoga dengan berbagai hal yang telah kita lakukan, halal akan menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari masyarakat,” ungkapnya. headtopics.com
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Elfi Anis Saati mengatakan, tujuan pelatihan sebenarnya untuk meningkatkan sinergi sesama Muhammadiyah. Hal ini terutama dalam bidang industri halal. Elfi berharap program ini dapat melahirkan auditor-auditor yang memumpuni di bidang sertifikasi produk halal.
“Selain menambah kompetensi sumber daya manusia di UMM dan Muhammadiyah, saya berharap program ini dapat berkelanjutan dalam rangka membangun industri halal di Indonesia,” ungkap Elfi.