Wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Agill Thevany mengaku pernah menjadi driver ojek online (ojol) hingga menjadi pelopor bisnis udang di Bojonegoro. Agil, sapaan akrabnya, mengatakan alasannya menjadi driver ojol untuk menambah uang saku. Selain itu juga berupaya meringankan beban orang tua dalam membiayai dirinya hidup di Malang.
Lebih lanjut, pemuda asal Bojonegoro itu juga memiliki ketertarikan mengembangkan budidaya udang di kota asalnya. Apalagi komoditas udang di Bojonegoro sangat jarang, bahkan mungkin tidak ada.
“Saya jadi tahu banyak jenis udang serta jenis apa saja yang bagus untuk dijual. Dari pengalaman dan ilmu itulah, saya merintis usaha di dekat rumah saya Bojonegoro,” jelasnya. Adapun budidaya udang yang ia tekuni tergolong baru. Ia baru sekali memanen udang yang ia budidaya dan cukup menguntungkan. Apalagi di daerahnya, harga udang di pasar mencapai Rp 60.000 per kilonya.
Terakhir, pemuda kelahiran 2001 itu berharap ilmu yang didapat di bangku kuliah tidak hanya menjadi angin lalu. Namun mampu mendorongnya untuk bermanfaat bagi sesama. Paling tidak ke orang-orang terdekat di kampungnya. headtopics.com