Wisata air selalu menjadi pilihan keluarga untuk menghabiskan liburan. Selain menawarkan wahana yang seru, liburan ke wisata air juga gak menguras kantong, loh. Nah, jika kamu sedang di Malang dan ingin berwisata air, Taman Rekreasi Sengkaling bisa menjadi tujuan utama.
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di daerah berhawa sejuk, sehingga cocok untuk melepaskan penat. Taman rekreasi ini juga sangat legendaris bagi warga Jawa Timur. Taman ini sudah didirikan sejak 1950 oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman. Setelah itu, wahana wisata ini beberapa kali berpindah kepemilikan sebelum saat ini dikelola oleh Universitas Muhammadiyah Malang.
Lokasi Taman Rekreasi Sengkaling sangat strategis, yaitu di tepi jalan raya yang menghubungkan Kota Malang dan Kota Batu. Aksesnya juga mudah dicapai oleh kendaraan umum maupun pribadi, sehingga hal tersebut menjadikan Taman Rekreasi Sengkaling ramai dikunjungi wisatawan, terlebih ketika akhir pekan.
Berikut 5 fakta menarik Taman Rekreasi Sengkaling, wisata air yang sangat legendaris di Malang.
Taman Rekreasi Sengkaling (instagram.com/wisatasengkalingmalang)
Lokasi: Jl. Raya Mulyoagung No.188, Sengkaling, Kec. Dau, Kabupaten Malang.
Jam operasional: 06.00-17.00 WIB.
Harga tiket:
Weekday Rp30 ribu.
Weekend Rp35 ribu.
Tiket terusan Rp65 ribu.
2. Kolam air yang dipercayai dapat membuat awet muda
Taman Rekreasi Sengkaling (instagram.com/wisatasengkalingmalang)
Taman Rekreasi Sengkaling berdiri di kawasan pegunungan berhawa sejuk dan memiliki jajaran pepohonan rindang di dalamnya. Tempat wisata air ini memiliki keunggulan tersendiri yang menjadi daya tariknya. Sumber air di kolam Taman Rekreasi Sengkaling berasal dari pegunungan asli. Salah satu kolam bernama Kolam Tirta Alam dipercayai dapat membuat awet muda.
Banyak pengunjung yang tertarik dengan hal tersebut, dan berbondong-bondong untuk membasuh muka di Kolam Tirta Alam jika berkunjung ke Taman Rekreasi Sengkaling. Bagaimana? Apakah kamu juga tertarik untuk mencobanya?
Taman Rekreasi Sengkaling (instagram.com/wisatasengkalingmalang)
Secara keseluruhan Taman Rekreasi Sengkaling dibagi menjadi 3 bagian utama. Yaitu, area wisata air, area permainan dan taman satwa.
Di area wisata air terdapat beberapa wahana, di antaranya, kolam renang segala usia, Kolam Pesona Primitif, Kolam Kapal Misteri, Kolam Pesona Tirta Asri serta Kolam Cumi-cumi. Sedangkan di area permainan, terdapat Bom-Bom Car, Bumper Boat, Joyland Game Zone, Kiddy Train, dan Theatre 4D. Pengunjung juga dapat merasakan sensai naik perahu mengelilingi area Taman Rekreasi Sengkaling.
Taman Rekreasi Sengkaling (instagram.com/wisatasengkalingmalang)
Taman Rekreasi Sengkaling menggabungkan konsep wisata dan edukasi. Terdapat wisata khusus satwa yang sering dijadikan sebagai sarana edukasi, yaitu taman satwa. Anak-anak dapat belajar dan mengenal satwa sambil berwisata. Seperti yang dilakukan pada peringatan Hari Anak Nasional 2022 yang digelar di Taman Rekreasi Sengkaling.
Pihak manajemen Taman Rekreasi Sengkaling juga telah bekerja sama dengan beberapa sekolah untuk melakukan pelatihan dan pembelajaran terhadap anak-anak.
Taman Rekreasi Sengkaling (instagram.com/wisatasengkalingmalang)
Berkeliling Taman Rekreasi Sengkaling yang luas pastinya menguras energi. Tapi tenang saja, pengunjung akan disuguhi aneka kuliner khas Malang di Sengkaling Food Festival. Sengkaling Food Festival buka mulai pukul 10.00 WIB. Aneka kuliner yang dijajakan, selain enak juga murah meriah kok!
Jika ingin merasakan pengalaman nge-gym yang baru, wajib banget mampir ke Workout Container Gym. Sesuai namanya, gym yang satu ini terbuat dari container, loh! Olahraga pasti terasa menyenangkan kalau kamu mampir ke gym ini.
Setelah seharian melakukan berbagai aktivitas, pengunjung yang ingin beristirahat bisa datang ke Kapal Garden Hotel. Hotel ini berada di kiri lobi loket Taman Rekreasi Sengkaling. Konsep kapal yang diaplikasikan ke hotel juga unik banget. Konsep tersebut menjadi daya tarik yang dicari pengunjung, loh!
Itu tadi 5 fakta tentang Taman Rekreasi Sengkaling yang sangat legendaris. Meski sudah berusia puluhan tahun, wisata ini masih jadi primadona bagi para pelancong loh.