Malang, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memasang target tinggi dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Tiga tim diturunkan pada ajang tersebut untuk tiga kategori berbeda. Kontes tersebut digelar di danau depan GKB I UMM. Sebagai tuan rumah, UMM mematok target untuk bisa meraih gelar.
Sebagai tuan rumah, UMM memang tak main-main dalam mempersiapkan kontes tersebut. Tujuannya tentu saja agar tim yang diturunkan pada KKCTBN tersebut bisa meraih prestasi. Bahkan, jika target tersebut bisa dipenuhi, maka apresiasi siap diberikan kepada para peserta.
"Di UMM terkait apresiasi untuk para mahasiswa berprestasi sudah berlaku sejak lama. Semua mahasiswa berprestasi pasti ada reward-nya," terang Rektor UMM Fauzan.
Di sisi lain, Fauzan tak menampik bahwa ajang ini memang sebagai pembelajaran. Namun demikian, bukan berarti tak dipersiapkan dengan maksimal. Meraih juara pada kontes berlevel nasional tersebut merupakan sebuah kebanggaan. Apalagi UMM berstatus sebagai tuan rumah.
"Kalau target pasti juara," tambahnya.
Dari segi penyelenggaraan, UMM juga tak main-main. Fauzan menyebut bahwa sudah menjadi prinsip bagi UMM untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Bahkan, untuk acara kecil sekalipun.
"Itu sudah menjadi prinsip bagi kami untuk mempersiapkan semuanya semaksimal mungkin," sambungnya.
Meskipun mematok juara, namun UMM juga menyadari bahwa persaingan dalam kontes tersebut cukup ketat. Apalagi beberapa perguruan tinggi ternama seperti ITS, Universitas Brawijaya, hingga ITN turut berkompetisi. Namun, optimisme tentu harus terus diapungkan untuk bisa mewujudkan target tersebut.