3 Kader Ini dapat Penghargaan Bergengsi dari PP Muhammadiyah, Apa yang Mereka Lakukan?

Author : Humas | Kamis, 20 Oktober 2022 17:15 WIB | JPNN - JPNN

3 Kader Ini dapat Penghargaan Bergengsi dari PP Muhammadiyah, Apa yang Mereka Lakukan? - JPNN.com Jogja

Tiga kader mendapat penghargaan dari PP Muhammadiyah. Foto: Dok. PP Muhammadiyah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menganugerahi penghargaan Majelis Pendidikan Kader (MPK) kepada tiga kadernya yang dianggap berjasa dalam membangun dan memajukan organisasi.

Ketiga kader itu adalah mantan Ketua Pendidikan Kader Drs. Mohammad Djasman Al-Kindi, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Abdul Malik Fadjar dan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tiga periode, Dasron Hamid.

Penghargaan itu diberikan di Malang, Jawa Timur pada 18 Oktober 2022, diwakili oleh keluarga masing-masing kader, yaitu Helman Muhammad mewakili keluarga Djasman Al-Kindi, Siska Nur Asyraf mewakili keluarga Dasron Hamid, dan Nazaruddin Malik mewakili keluarga Malik Fadjar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan kader-kader hari ini harus meneladani sikap ketiganya.

“Pak Malik Fadjar, Pak Dasron Hamid, dan Pak Djazman memiliki peran yang penting. Ketulusan, pengkhidmatan, dan kecintaannya terhadap Muhammadiyah luar biasa. Pak Djazman menggagas lahirnya Majelis Diktilitbang. Pak Malik merintis UMM dan memiliki banyak gagasan tentang pendidikan. Pak Dasron punya orientasi yang membangun, termasuk membangun kampus UMY dari nol sampai sekarang," kata Haedar Nashir.

Menurut Haedar, pangkaderan adalah kunci keberlangsungan Muhammadiyah agar tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Kader-kader Muhammadiyah, kata dia, harus memiliki integritas, marwah, antikorupsi, tidak menyimpang, tidak menyeleweng, dan tidak menyalahgunakan wewenang.

"Ke depan, Muhammadiyah akan berada di era yang cair dan penuh kompetisi. Jika ingin membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara, harus mempunyai sikap itu," ujar Haedar.

Rektor Universtias Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan mengatakan Rakornas ke-5 MPK yang sedang berlangsung di Malang harus mengubah cara berpikir sistem pengkaderan dan mendekonstruksi cara berpikir kader.

“Kami perlu berijtihad terhadap terminologi-terminologi kader. Alam berpikir tentang kader dan perkaderan harus berubah. Maka, hasil dari kegiatan ini harus di atas rata-rata, bukan yang biasa saja,” ujarnya. (mar3/jpnn)

Sumber: https://jogja.jpnn.com/jogja-terkini/5532/3-kader-ini-dapat-penghargaan-bergengsi-dari-pp-muhammadiyah-apa-yang-mereka-lakukan?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler