JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan rumah sakit di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Selasa (17/6). Presiden RI kelima itu mengharapkan rumah sakit itu mampu menjadi teaching hospital untuk melayani rakyat, sekaligus semakin mengukuhkan kiprah Muhammadiyah bagi bangsa dan negara.
"Saya berharap agar Indonesia kembali menjadi pelita bangsa-bangsa lain. Karena itulah motto yang dicanangkan untuk memelopori jalan peradaban dari Muhammadiyah untuk bangsa," kata Megawati saat meresmikan rumah sakit yang berada di kampus UMM, Malang, Jawa Timur (Selasa, 17/6).
Kunjungan Megawati ke UMM merupakan kali ketiga. Selain meresmikan rumah sakit, Megawati dalam kunjungan itu juga memberikan bantuan berupa lima unit mobil ambulans.
Dalam kesempatan ini, Megawati juga mengharapkan peran serta UMM kepada para mahasiswanya agar mampu tampil sebagai generasi masa depan Indonesia. "Sehingga kita disegani oleh bangsa-bangsa lain karena peradabannya, sebagaimana terjadi pada masa Majapahit, Sriwijaya, maupun saat kepeloporan Indonesia di Asia Afrika dan Gerakan Non Blok," ucap Megawati yang terlahir dari keluarga Muhammadiyah.
Sedangkan Rektor UMM, Muhadjir Effendi dalam sambutannya mengatakan, rumah sakit yang baru saja diresmikan itu ibarat memiliki jenis kelamin perempuan. Karenanya, pilihan untuk meresmikan RS UMM itu jatuh ke Megawati. "Dan dalam diri Megawati memang mengalir darah Muhammadiyah," kata Muhadjir.
Menurutnya, ayah Megawato, Bung Karno merupakan kader Muhammadiyah dan sudah banyak memberikan dedikasi bagi pendidikan di Indonesia. "Dalam pengasingannya di Bengkulu, Bung Karno menjadi guru di sekolah Muhammadiyah, dan menjadi Ketua Majelis Pendidikan Muhammadiyah," sambung Muhajir.
UMM dalam kesempatan itu juga memberikan penghargaan kepada mendiang suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas. Menurut Muhadjir, figurTaufiq yang juga kader Muhammadiyah memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan hingga akhir hayatnya.
"Taufik Kemas adalah kader Muhammadiyah. Taufik Kemas juga aktivis Pemuda Muhammadiyah," kata Muhadjir.