JurnalPost.com – Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) dari UMM ( Universitas Muhammadiyah Malang) gelombang 12 kelompok 34 dengan dosen pembimbing ibu Amalia Nur Adibah, S.T., M.P.W.K. Melakukan kegiatan kreativitas di panti asuhan Sunan Giri Malang dengan membuat batik jumput.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 34 gelombang 12 pada hari Minggu, 12 Februari 2023.
Dengan beranggotakan Lendy Ibram Ardy Hidayat (koordinator), Rismawanda Himawan, Rifki Haris Setiantyo, Hanif Novia Pradipta, dan Erva Berliana Putri. Kegiatan kreativitas pembuatan batik jumput ini bertujuan untuk melatih kreativitas anak anak di panti asuhan sunan giri dalam menciptakan pola dan warna pada batik jumput yang mereka buat sendiri.
Selain untuk melatih kreativitas kegiatan pembuatan batik jumput ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan motorik halus anak anak, hal tersebut berkaitan dengan penggunaan gadget dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama covid-19 kemarin.
Batik jumput sendiri yaitu cara pembuatan batik dengan cara ikat dan dicelup. Akan tetapi dalam pembuatan kali ini memodifikasi cara pembuatan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media penuang warna. Selain itu juga untuk membentuk pola pada baju anak-anak di panti asuhan sunan giri pada kegiatan ini bisa berkreasi sesuai keinginan mereka. Ada yang menggunakan tutup botol, koin, kerikil, dan ada juga yang membentuk pola dengan menali kain membentuk lipatan-lipatan tertentu.
Sehingga anak-anak dinilai kurang kreatif dan sabar dalam membuat suatu kerajinan. Adanya kegiatan ini juga memberikan wawasan baru kepada anak anak di panti asuhan sunan giri terhadap pembuatan batik yang tidak hanya menggunakan canting saja melainkan juga ada metode batik jumput serta ini guna untuk merefresh anak-anak yang sudah menyempatkan waktunya untuk belajar bersama.
Keadaan anak juga harus diimbangi dengan melakukan kegiatan positif membuat batik jumput sesuai kreasi anak masing-masing, karena tingkatan belajar anak tidak bisa membutuhkan waktu banyak namun harus diselingi kegiatan yang membuat anak tidak bosan belajar.