JurnalPost.com – Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 99 mitra dosen dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Mudrifah, S.E., M.M. dan beranggotakan Muhammad Faris Al-ayubi sebagai ketua kelompok, Muhammad Faiq U.A, Sigit Bayu K, Daifa Fatmasari, Muhammad Ghani A. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk memasarkan produk sirup jahe merah yang di produksi oleh kelompok Perempuan Pengrajin Herbal Desa Soco hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pemasaran ini dilakukan dimedia social seperti Instragram, Whatsapp dan Tiktok melalui link bio pada profil akun media sosial. Dari hasil survey dan kesepakatan kelompok, menjadikan Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan menjadi sasaran program kerja kelompok 99.
Menurut program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa berdasarkan atas keadaan di lokasi PMM dimana pemasarannya dirasa kurang karena produk tersebuh hanya dijual pada event-event yang ada di desa, maka dari itu para mahasiswa kelompok 99 berfikir untuk memperluas pemasaran secara online. Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu melakukan pembuatan platform media sosial untuk sirup jahe merah yang bertujuan untuk memasarkan produknya secara luas di era digitalisasi.
Para mahasiswa melakukan riset pasar untuk memahami preferensi target konsumen, seperti usia, minat, dan preferensi pembelian. Setelahnya, kami merancang strategi konten yang menarik dan relevan untuk platform media sosial tersebut. Konten-konten ini mencakup informasi tentang manfaat jahe merah, cerita di balik produk, testimoni pelanggan, dan tips penggunaan yang kreatif.
Tidak hanya itu, mereka juga mengatur sistem penjualan online yang efisien. Ini termasuk membuat link tree, menyediakan informasi produk yang lengkap, memudahkan proses pembelian, serta menjamin pengiriman yang aman dan tepat waktu. Dalam upaya memperluas jangkauan, mereka juga menjalin kerja sama dengan komunitas online yang memiliki minat terkait produk sejenis. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang terukur berharap dapat mengatasi keterbatasan pemasaran lokal dengan memanfaatkan potensi pasar yang lebih luas melalui media sosial dan platform online.