Malang, JurnalPost.com – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Cabang Malang (HWDI) Melakukan Kegiatan pertamanya secara mandiri bersama Sahwahita Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. (02/07)
Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang dibuat oleh HWDI dengan Kampanye yang bertema SI.D.I.S.AB.I.L.I.T.AS yang memiliki kepanjangan (Sharing Inspirasional Dukung Inklusi, Sosialisasi, dan Apresiasi Bagi Individu Luar Biasa Tanpa Batas).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mengenai kesetaraan disabilitas di kota Malang dengan sistem #satutangansatusuara. Sistem ini adalah bentuk cap tangan dengan cat warna warni di atas kain sepanjang 10 meter di Car Free Day (CFD) Ijen, Kota Malang.
Kegiatan kampanye ini diadakan pada Minggu (2/7) yang dilaksanakan di CFD Ijen pukul 07.00 WIB, diawali dengan pembukaan kegiatan yaitu cap tangan bersama secara serentak bersama tamu undangan yang turut mendukung kegiatan kampanye ini dari beberapa BEM Universitas di Malang.
Seperti, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Institut Asia, Universitas Islam Negeri,dan Universitas Islam Malang. Selain itu juga dihadiri oleh komunitas peduli wanita dan disabilitas.
Komunitas itu terdiri dari KPUK, DMI, FKD, FORMAPI, DC2, GEMPITA UM, PLD UB, Perempuan Merah. Tak lupa beberapa lembaga turut mendukung acara ini, seperti Miss Universe Jatim 2023 dari Kakang Mbakyu Malang , Lab IKOM, dan Prodi IKOM UMM.
Daya tarik kampanye ini berada pada warna yang digunakan sebagai media cap tangan, yaitu warna yang menggambarkan penyandang disabilitas.
Kegiatan ini menggunakan kampanye dengan sistem cap tangan ini menggunakan kain sepanjang 10 meter yang menjadikan acara ini sebagai kampanye pertama dengan kain terpanjang dan peserta terbanyak di Malang.
Selain mengadakan kampanye, HWDI bersama Sahwahita juga mengadakan sebuah penampilan yang berkolaborasi dengan Gita Surya UMM dan Arbanat String Ansamble sebagai pengiring musik.
HWDI, Gita Surya, dan Arbanat String Ansamble menyanyikan sebuah tembang dari Tulus berjudul ‘Manusia Kuat’ yang menggambarkan seorang dengan tekad kuat untuk menggapai mimpinya walau dengan berbagai keterbatasan.
Kegiatan ini juga dibantu oleh Volunteer HWDI Malang yaitu Sahabat HWDI, yang baru saja direkrut pada tanggal 11 bulan lalu. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pertama mereka sebagai Volunteer HWDI.
Menurut salah satu Sahabat HWDI kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup unik dan memiliki banyak kesan yang tertanam di para anggota HWDI.
“Perasaan ku mengikuti kegiatan hari ini yang pasti sangat seru, semuanya tertata banget, kakak-kakak panitia juga dari awal sangat komunikatif” ujar Vina selaku anggota Sahabat HWDI .
Volunteer turun lapangan pertama kali bersama anggota HWDI dalam acara ini. Volunteer dapat menerapkan mengenai etika berkomunikasi dengan penyandang disabilitas yang sebelumnya telah disampaikan saat sosialisasi volunteer bulan lalu.
Sahabat HWDI ikut membantu dalam menyuarakan campaign ini guna sebagai jembatan dan penambah relasi HWDI Malang dengan masyarakat terutama di kalangan mahasiswa malang.
Salwa defira selaku ketua Sahabat HWDI menyatakan perasaannya saat mengikuti acara pertamanya ini sangat senang dan juga takjub karena disaat seperti ini masih ada banyak masyarakat yang peduli dengan kesetaraan disabilitas di Kota Malang.
“Melihat antusias ibunya yang menggebu dan masyarakat juga ikutan senang dan kepo juga, jadi aku happy aja, masih banyak orang yang peduli sama kesetaraan disabilitas ini” ujar salwa (21) ketua sahabat HWDI.
Kegiatan kali ini sangat banyak yang berpartisipasi hingga 500 orang lebih, sehingga membuat masyarakat yang berada di Car Free Day Malang merasa takjub dengan banyaknya cap tangan yang mendukung kesetaraan disabilitas ini.
Tidak hanya sekedar kampanye dan hiburan, acara ini juga menghadirkan Adhi Gunawan selaku pemateri dari sebuah Talkshow on The Street dengan tajuk ‘Etika Berinteraksi dengan Disabilitas’.
Ada beberapa masyarakat yang sangat antusias saat talkshow on the street ini dan juga dengan pemateri yang sangat interaktif ini. dari cara menolong, beretika komunikasi dengan disabilitas, dsb.
Harapan kami dari adanya kegiatan ini adalah banyaknya masyarakat yang lebih peduli mengenai kesetaraan disabilitas dari segi hal apapun, karena kami semua sama, dilahirkan dari perut perempuan, dan juga dibesarkan dengan kasih sayang.
Tidak ada yang membedakan antara kita, karena AKU,KAMU,KITA,SETARA.
SI.D.I.S.AB.I.L.I.T.AS ini didukung oleh PT. Mandiri Starplast, Atria Malang, Ngalam Store, Blumen Inc, Mutiara Bunda, CV. Cakra Teknik Mandiri, PT. Duta Ramadhani Permai,
Sulung Elektronik. SI.D.I.S.AB.I.L.I.T.AS adalah kegiatan untuk mendukung kampanye tentang kesetaraan disabilitas terutama di Kota Malang.