Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabarbaru, Jombang – Kebersihan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele, terutama bagi anak-anak. Namun, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 119 punya cara unik untuk mengawasi dan meningkatkan kebiasaan menyikat gigi anak-anak TPQ Al Falah di Jombang.
Tidak hanya sekadar edukasi, mereka menghadirkan inovasi berupa Jurnal Petualangan Sehat untuk memastikan kebiasaan baik ini berlanjut dalam jangka panjang.
Kegiatan dimulai dengan screening kesehatan gigi, di mana mahasiswa memeriksa kondisi gigi para santri. Hasilnya cukup mengkhawatirkan—banyak anak mengalami masalah gigi seperti karies, gigi berlubang.
Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan menjaga kebersihan gigi masih kurang optimal. Menyadari pentingnya intervensi, mahasiswa PMM UMM langsung bergerak dengan metode edukasi yang disesuaikan dengan usia anak.
Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok besar. Untuk usia 4-6 tahun, edukasi dilakukan dengan metode cerita dan gambar yang menarik, sehingga mereka bisa memahami pentingnya sikat gigi dengan cara yang menyenangkan.
Sementara itu, anak usia 7-12 tahun diajak belajar melalui poster dan diskusi kelompok.
Metode ini dipilih agar anak-anak lebih aktif dalam memahami dampak buruk jika malas menyikat gigi. Tak hanya itu, mahasiswa juga memberikan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar. Para santri diajak untuk mempraktikkan satu per satu teknik menyikat gigi dengan baik dan benar.
Dengan antusias, mereka mengikuti gerakan sikat dari atas ke bawah, menyamping, hingga bagian dalam gigi. Kegiatan ini membuat suasana semakin interaktif dan menyenangkan.
Namun, mahasiswa PMM UMM tak ingin edukasi ini hanya berhenti sampai di sini. Mereka menciptakan inovasi berupa Jurnal Petualangan Sehat, sebuah buku harian yang harus diisi oleh anak-anak bersama orang tua mereka.
Dalam jurnal ini, anak-anak mencatat frekuensi menyikat gigi setiap hari, jenis makanan yang dikonsumsi (terutama asupan sayur, buah, dan makanan manis), serta apakah ada keluhan pada gigi mereka. Orang tua juga diwajibkan menandatangani jurnal ini sebagai bentuk keterlibatan dalam kebiasaan sehat anak-anak mereka.
Sebagai bentuk evaluasi jangka panjang, mahasiswa akan melakukan follow-up setiap bulan untuk mengecek jurnal dan memastikan kebiasaan menyikat gigi tetap terjaga.
Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan edukasi sesaat, tetapi juga terus didampingi dalam membangun kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan kreatif ini, mahasiswa PMM UMM kelompok 119 berhasil membawa perubahan nyata bagi kesehatan gigi anak-anak TPQ Al Falah.
Harapannya, Jurnal Petualangan Sehat bisa menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka.