Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 213 Gelombang 7 di SDN Dadaprejo 02 Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
KABARMALANG.COM – Kemampuan mengatur waktu merupakan soft skill yang harus di miliki semua orang.
Dengan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, seseorang punya disiplin diri sendiri yang sangat menolong kehidupannya kelak.
Masalahnya, kemampuan manajemen waktu ini tidak bisa di kuasai hanya dalam semalam. Apalagi jika baru di lakukan saat seseorang beranjak dewasa.
Di usia dini, banyak orangtua yang merasa punya hak mengontrol penuh jadwal keseharian anak. Padahal, anggapan itu tidaklah benar.
Demi kesuksesan anak di masa depan, anak perlu berlatih mengatur waktu dan belajar menentukan prioritas dengan baik sejak dini.
Kelompok yang di ketuai Aditya Pratama, bersama 4 anggotanya Iva Wanda Ratna Devi, Aprifia Maharani, Aliffiyana Insan Kamil, dan Mohammad Farhan Azizi saat kegiatan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 213 Gelombang 7 memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Kesadaran tentang pentingnya mengenal Time Management atau biasa di sebut dengan Manajemen Waktu dengan baik sejak dini.
Hal ini menjadi fokus utama bagi mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang.
Kelompok yang di ketuai oleh Aditya Pratama, dan terdiri dari 4 anggota yaitu Iva Wanda Ratna Devi, Aprifia Maharani, Aliffiyana Insan Kamil, dan Mohammad Farhan Azizi mulai melakukan kegiatan tersebut pada Senin (31/7/2023).
Dengan mendapat dukungan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapang yaitu bapak Agung Prasetyo Nughroho Wicaksono S.E, M.A.
Kegiatan tersebut berlangsung di SDN Dadaprejo 02 Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dalam pelaksanaannya, tidak hanya memberikan edukasi tentang Manajemen Waktu, tetapi juga melibatkan mereka dalam proses kreativitas dengan membuat jadwal kegiatan sehari hari.
Mahasiswa menyiapkan kertas Buffalo warna warni dan spidol warna warni. Kemudian anak-anak menuliskan kegiatan sehari hari yang di lakukan masing-masing dengan detail jam nya.
Pada kertas buffalo yang sudah di bagikan, kemudian dihias/digambar sesuai kreativitas masing-masing. Sehingga, anak-anak merasa antusias dan bangga dengan hasil karya mereka sendiri.
Diharapkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak anak-anak di wilayah sekitar.
Hasi karya anak-anak selama mengikuti program Pengabdian Masyarakat dari Kelompok 213 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Langkah awal untuk membentuk generasi yang cerdas mengatur waktu sejak dini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Farhan, salah satu anggota PMM UMM, menyatakan, “Melalui kegiatan ini, kami banyak mengetahui, bahwa masih banyak murid yang belum memiliki manajemen waktu yang baik,” ujarnya.
“Saya berharap, dengan edukasi dan pemberian materi mengenai manajemen waktu ini murid memahami pentingnya memiliki manajemen waktu yang baik dalam kegiatan sehari-hari,” sambung Farhan.
Mahasiswa UMM terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif yang bermanfaat.
Kegiatan ini juga mendorong nilai-nilai kedisiplinan terhadap waktu. Tidak hanya anak-anak yang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, tetapi mahasiswa juga merasa mendapat banyak pelajaran berharga. (*)
