Omnify Team, Bapak Muhammad Ali, Bapak Munir, Bapak Jamroji, lbu Maharina, bersama asisten praktikum berfoto bersama setelah sesi pitching berakhir di Taman Kelinci Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
KABARMALANG.COM – Tim Omnify Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Pitching Creative Praktikum Public Relation 3 tahun 2023.
Kegiatan tersebut di laksanakan pada Selasa (23/5/2023) di Taman Kelinci Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Acara tersebut untuk memberikan penjelasan gambaran dari serangkaian event yang akan di laksanakan 2 bulan ke depan.
Hadir dalam kegiatan itu tim pengajar dari Prodi IImu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang dan pemilik unit usaha terkait.
Praktikum Public Relation 3 menguji para mahasiswa untuk menghadapi berbagai permasalahan komunikasi yang dihadapi oleh klien-klien mereka.
Melalui serangkaian event yang telah di rencanakan dengan cermat, para mahasiswa di harapkan mampu menyelesaikan permasalahan komunikasi yang ada.
Proses tersebut membantu para mahasiswa untuk mengasah kemampuan dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat, serta membangun solusi yang kreatif dan efektif.
Mata kuliah ini diberikan dengan bobot 5 sks dan diampu dua dosen yang sangat berpengalaman, yaitu Bapak Jamroji S.Sos., M.Comms dan Ibu Maharina Novia Zahro, S.Ikom., MIkom.
Selain itu, praktikum ini juga melibatkan mahasiswa asisten praktikum yang memberikan bantuan kepada dosen dalam menjalankan praktikum ini.
Hal tersebut sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa, praktikum ini juga memiliki tujuan yang lebih luas.
Praktikum Public Relation 3 diharapkan dapat menjadi jembatan antara Program Studi Imu Komunikasi UMM dengan berbagai klien.
Kerja sama yang terjalin melalui praktikum ini diharapkan bisa berlanjut di masa depan, untuk menciptakan sinergi antara UMM dan pihak eksternal yang memiliki kebutuhan komunikasi.
Sesi Pitching creative tentang konsep event yang dipaparkan oleh Ketua Tim, Mikli Audin di Taman Kelinci yang berlokasi di Samaan Klojen Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Taman Kelinci sebagai klien merupakan sebuah destinasi wisata yang unik dan menarik yang terletak di Pujon, Kabupaten Malang.
Dengan luas tanah mencapai 1 hektar, taman ini didirikan pada tahun 2016 dan telah mendapatkan izin dari Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup.
Tidak hanya itu Taman Kelinci menyajikan pengalaman berinteraksi dengan berbagai macam jenis kelinci bagi para pengunjungnya.
Dalam taman ini, pengunjung dapat bermain dan berinteraksi dengan kelinci-kelinci yang ramah dan lucu.
Terdapat pula penangkaran kelinci yang dilengkapi dengan fasilitas interaktif, memastikan pengunjung dapat bermain bersama kelinci dengan nyaman dan aman.
Selain kelinci-kelinci yang menggemaskan, taman ini juga menawarkan pengalaman unik dengan adanya sebuah rumah Hobbit.
Rumah Hobbit menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi tinggal di dalam rumah yang terinspirasi dari film The Hobbit.
Dalam kegiatan ini, Omnify, sebuah kelompok yang berdedikasi tinggi, bekerja sama dengan Taman Kelinci sebagai klien utama, menghadirkan ide-ide segar dan konsep yang menarik.
Kelompok Omnify mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan proposal mereka dengan judul “Taman Kelinci ‘Rabbitopia”.
Acara ini melibatkan sejumlah agenda penting, termasuk Pra Pitching, In Pitching, dan Pasca Pitching, yang meliputi persiapan tempat, persiapan produk, koordinasi tim dengan klien, pengawalan dan penyambutan tim penguji pitching, sesi pitching creative, tanya jawab, serta evaluasi tim dengan klien.
“Mungkin dengan seiring perkembangan waktu, dengan adanya program ini semoga apa yang menjadi harapan kami yaitu Taman Kelinci bisa menjadi lebih hidup kembali,” ujar Bapak Munir selaku pemilik Koperasi Susu Brau.
“Sehingga kami juga masih butuh saran dan masukan agar dapat membantu menghidupkan kembali Taman Kelinci,” sambungnya.
Jamroji S.Sos., M.Comms, menyoroti pentingnya mempertahankan segmentasi edukasi yang sesuai dengan target pasar.
la juga menyarankan agar Taman Kelinci
tidak mengadakan lomba agar tidak memberikan pembelajaran tentang kompetisi pada anak-anak.
Sementara itu, Maharina Novia Zahro, S.Ikom., M.Ikom, memberikan saran untuk menggunakan segmen ibu milenial dalam campaign “Get Rabbit With Me!” dan memanfaatkan media sosial seperti TikTok sebagai sarana promosi.
“Kami senantiasa memberikan pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi UMM secara riil, riil klien, riil problemnya agar mereka bisa berkreatifitas menciptakan inovasi dan ide yang baru,” ucapnya.
“Terkait dengan ini sebenarnya Taman Kelinci ini termasuk jenis wisata yang kontemporer,” lanjut Bapak Jamroji S.Sos., M.Comms.
Tidak hanya itu pada sesi preview, baik Bapak Jamroji S.Sos., M. Comms dan Ibu Maharina Novia Zahro, S.Ikom., M.IKom, juga memberikan saran dan masukan untuk program event yang akan diselenggarakan di Taman Kelinci oleh Tim Omnify.
“Taman Kelinci dapat menggunakan paket dengan tema baru dan sesuatu yang baru salah satu contohnya yaitu seperti di sekolah-sekolah TK yang menggunakan tema tematik, agar paket edukasi yang sebelumnya tidak terlalu monoton,” katanya.
Adapun juga anak kecil suka dengan sesuatu yang dranma seperti teatrikal, ia melanjutkan, dimana tokohnya bisa menggunakan tema kelinci.
“Sehingga hal ini akan menjadi menarik untuk dipersembahkan untuk anak-anak,” tambahnya.
Bapak Ali, pemilik Taman Kelinci, dan Bapak Munir, pemilik Koperasi Susu Brau, menyambut baik program-program yang direncanakan oleh Omnify dan berharap dapat bekerja sama untuk menghidupkan kembali Taman Kelinci dan memperluas jangkauan pasar.
“Sebenarnya Taman Kelinci, Koperasi Susu Brau, dan pengelolaan sapi itu sebuah satu kesatuan saling melengkapi dengan segmen yang sama yaitu anak-anak,” ujarnya.
“Jadi Insyaallah kami akan me-support dan memfasilitasi kegiatan maupun program dari mahasiswa-mahasiswi UMM.” ungkap Bapak Muhammad Ali selaku pemilik Taman Kelinci.
Omnify mengucapkan terima kasih kepada pihak Taman Kelinci, dosen pengampu, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Diharapkan bahwa hasil dari “Pitching Creative Praktikum Public Relation 3 2023” ini akan memberikan dampak positif dan menjadi langkah awal pengembangan di Taman Kelinci Pujon. (*)