Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional di Jakarta. (Humas UMM/KLIKMU.CO)
Malang, KLIKMU.CO – Meski belum genap setahun berdiri, Pojok Statistik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah sukses mendulang prestasi di level nasional.
Berkat kontribusi dan keaktifannya, Pojok Statistik UMM mendapatkan penghargaan bergengsi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional. Penghargaan itu diterima langsung oleh Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd di Jakarta pada Senin (4/12).
Tim Pojok Statistik UMM Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto SE ME menjelaskan, ada beberapa kategori yang dilombakan dalam ajang tersebut. Kampus Putih –sebutan UMM– berhasil memberikan impresi baik dan mengalahkan 108 pojok statistik se-Indonesia.
Semua itu, kata Sri Wahyudi, berkat beragam kegiatan, aktivitas, dan keterlibatan mahasiswa di setiap prosesnya.
“Kami memang aktif melibatkan survei dan mendiseminasikan hasilnya. Berbagai data dikumpulkan para mahasiswa yang terlibat kemudian dibuat poster. Hingga akhirnya kami unggah di web pojok statistik. Kami sangat bangga pula karena melihat kenyataan bahwa meski pojok statistik UMM belum setahun berdiri, kiprahnya sudah diapresiasi,” tambahnya.
Yudi, sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa aktivitas pojok statistik terinspirasi sistem center of excellence (CoE) yang sudah dijalankan UMM. Para mahasiswa disebar dan diminta turut aktif di BPS maupun survei-survei.
Salah satunya survei yang dilakukan terkait potensi desa dana memberikan rekomendasi apa saja potensi produk yang bisa dikembangkan di desa-desa terkait. Kegiatan ini, kata Yudi, juga menjadi embrio untuk mendirikan CoE baru di prodi ekonomi pembangunan (EP).
“Satu dari sekian potensi desa yang menarik adalah potensi pengembangan anggrek di salah satu desa di Kota Batu. Kemudian nanti bisa ditindaklanjuti melalui pelatihan pengembangan produk hingga proses pemasaran,” katanya.
Dosen EP itu pun berharap Pojok Statistik UMM bisa kembali meraih penghargaan pada tahun depan. Apalagi dengan komitmennya untuk mengoptimalkan program satu data dan terintegrasi. Selain itu, jangkauannya semakin meluas ke berbagai daerah lain.
Sementara itu, Direktur Diseminasi Statistik BPS Dwi Retno Wilujeng W.U. mengatakan, ada lebih dari 600 tamu yang hadir dan meramaikan malam penghargaan itu. Mulai pihak kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, pengusaha, hingga para awak media.
Menurutnya, agenda seperti ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi dan kerja sama BPS dengan berbagai pihak yang ada.
“Terutama dalam upaya penyediaan dan pemanfaatan data untuk membangun negeri bersama,” tuturnya.
(Wildan/AS)