Prof Dr Rr Eko Susetyarini MSi (dua dari kanan) dan tim saat penyerahan kenang-kenangan dengan Dekan Fakultas Bioteknologi HCMC Open University Le Nguyen Ai Thuy PhD (kanan. (Husamah/KLIKMU.CO)
Malang, KLIKMU.CO – Jejak internasionalisasi Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM (PBIO UMM) semakin diperkuat dengan ditandatanganinya kerja sama dengan Fakultas Bioteknologi Ho Chi Minh Open University, Vietnam, Kamis (24/8).
Kegitan ini diinisiasi dengan cara Prodi PBIO UMM yang berkunjung ke Ho Chi Minh City, dengan membawa empat program unggulan kerja sama. Empat unggulan kerja sama tersebut adalah pertukuran pelajar, kolaborasi penelitian, pertukaran dosen dan staf, serta pengabdian masyarakat.
Tim Universitas Muhamamdiyah Malang yang dipimpin oleh Prof Dr Rr Eko Susetyarini MSi diterima di gedung rektorat HCMC Open University oleh kepala kantor International Relation, dekan Fakultas Bioteknologi, Ketua Departemen dan staf Bioteknologi.
Hasil dari penandatanganan MoA antara dua institusi ini tentunya akan memberikan dampak positif internasionalisasi kepada keduanya.
“Ini adalah salah satu upaya realisasi langkah internasional sebelum tahun depan prodi kami bersiap untuk akreditasi internasional ASIIN. Doakan dan dukung semoga berjalan lancar,” harap Prof Eko.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Bioteknologi HCMC Open University Le Nguyen Ai Thuy PhD sangat menyambut baik kerja sama ini.
“Tahun ini kami bekerja sama dengan Kasetsart University Thailand dan tahun depan kita akan adakan pertukaran pelajar, riset, dan pertukaran dosen dengan Pendidikan Biologi UMM. Tentunya hal ini sejalan dengan cita-cita presiden universitas kami untuk bekerja sama dengan universitas di seluruh dunia dan mengembangkan potensi dan kompetensi mahasiswa kami di universitas-universitas luar negeri, seperti UMM di Indonesia,” ujarnya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pengelompokan tim riset dari PBIO UMM menjadi tiga tim, yakni riset bioteknologi dan medical, riset tentang lingkungan, dan riset tentang pangan. Selanjutnya akan diadakan pertukaran dosen beserta pertukaran mahasiswa akhir dengan tema riset tersebut. (Husamah/AS)
