Dukung Kesetaraan Disabilitas, HWDI Malang Kampanye lewat Kain Sepanjang 10 Meter

Author : Humas | Rabu, 05 Juli 2023 06:14 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Sejumlah orang membubuhkan cat pada kain sepanjang 10 meter dalam kampanye bertemakan Kesetaraan dan Kepedulian terhadap Disabilitas. (Dhita Tabina/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Malang mempersembahkan kampanye dengan kain sepanjang 10 meter yang bertemakan Kesetaraan dan Kepedulian terhadap Disabilitas.

Kegiatan kampanye ini diadakan pada Minggu (2/7) di CFD Ijen pukul 07.00 WIB. Sebuah gerakan baru yang diadakan oleh HWDI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dalam kehidupan sosial.

Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang dibuat oleh HWDI dengan kampanye bertema SID.I.S.AB.I.L.I.T.AS. Kependekan dari  Sharing Inspirasional Dukung Inklusi, Sosialisasi, dan Apresiasi Bagi Individu Luar Biasa Tanpa Batas.

Ketua HWDI Cabang Malang Endang Sutami menyampaikan, tujuan diadakan kampanye ini membantu salah satu tugas HWDI, yaitu advokasi untuk menghindari adanya diskriminasi dan terciptanya kehidupan yang setara.

“Melalui kegiatan ini HWDI mendorong perubahan cara pandang masyarakat tentang disabilitas yang selama ini mengalami diskriminasi. Sehingga diharapkan dapat mempercepat terwujudnya inklusivitas di semua aspek kehidupan yang setara dengan nondisabilitas,” ujar Endang Utami.

Kampanye ini merupakan bentuk dukungan mengenai kesetaraan disabilitas di Kota Malang dengan sistem dalam bentuk cap tangan #SatuTanganSatuSuara di kain sepanjang 10 meter dengan jumlah masyarakat yang berpartisipasi lebih dari 500 orang di Car Free Day (CFD) Ijen, Kota Malang.

Ketua pelaksana Dhita memaparkan alasannya mengapa harus menggunakan kain  sepanjang 10 meter dan filosofi dari warna cat yang digunakan.

“Sebenarnya tidak sekadar warna, tetapi warna-warna kain yang kita gunakan memiliki makna tersendiri, yaitu warna yang menggambarkan penyandang disabilitas dan kain terpanjang 10 meter itu sebagai bentuk gebrakan baru karena di Malang masih belum ada kampanye yang seperti ini,”  ujar Dhita.

Tujuan cap tangan yang dilaksanakan sepanjang acara ini adalah untuk mengetahui seberapa peduli masyarakat yang mendatangi CFD Ijen kepada penyandang disabilitas. Selain itu, memberi dukungan kepada mereka. Dukungan dan antusias masyarakat terlihat dari keramaian yang memadati kawasan CFD.

Masyarakat dari berbagai kalangan hadir dalam CFD pagi itu. Dari anak balita hingga lanjut usia ikut menyemarakkan Car Free Day ini, Sebagai anak penerus bangsa, tentu banyak masyarakat yang mendukung kampanye ini.

“Keren banget acaranya kaya gini. Pertama, penyandang disabilitas banyak dipandang sebelah mata, jadi butuh banget rangkulan dari masyarakat kayak kita gini,” terang Hilmi, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Surabaya.

Lagu dan Puisi

Selain mengadakan kampanye, HWDI bersama Sahwahita juga mengadakan sebuah penampilan yang berkolaborasi dengan Gita Surya UMM dan Arbanat String Ansamble sebagai pengiring musik.

HWDI, Gita Surya, dan Arbanat String Ansamble menyanyikan sebuah tembang dari Tulus berjudul ‘Manusia Kuat’dan tembang kedua yang dinyanyikan adalah sebuah lagu ciptaan salah satu anggota HWDI yang bernama Anita FN Sunardi dengan tajuk ‘Pilihan Tuhan’.

Puisi sederhana ini menggambarkan isi hati seseorang yang hidup dalam keterbatasan. Tak terbatas itu mereka yang difabel ataupun non difabel. “Saya ingin siapapun yang hidup dalam keterbatasan, jangan sampai menyerah. Apapun itu, harus tetap percaya. Pilihan tuhan tak pernah salah” Ujar anita selaku pembuat puisi ini.

Selain adanya tampilan ini terdapat musikalisasi puisi dari anggota HWDI dengan Puisi buatan anggota HWDI Malang juga. Dalam tampilan ini menyampaikan bait puisi mengenai perasaan mereka saat menerima takdir sebagai penyandang disabilitas.

Puisi yang disampaikan oleh sunarsih ini sukses membuat masyarakat tersentuh mengenai isi puisi. “Waduh, aku lumayan kaget ya, puisinya sangat menyentuh dan bagus terutama saat bawainnya itu lohharu jadi merinding “ ujar salah satu penonton musikalisasi puisi.

Tidak sekadar kampanye dan hiburan, acara ini juga menghadirkan Adhi Gunawan selaku pemateri dari sebuah Talkshow on The Street dengan tajuk ‘Etika Berinteraksi dengan Disabilitas’. Adhi Gunawan sendiri merupakan seorang penyandang disabilitas tuna netra yang terus bersemangat membagikan inspirasi, bahwa penyandang disabilitas itu juga memiliki kelebihan tersendiri.

Kegiatan SID.I.S.AB.I.L.I.T.AS ini menjadi kegiatan pertama yang diadakan HWDI cabang Malang sekaligus menjadi kegiatan yang diharapkan bisa terkenang di hati anggota HWDI dan selalu diingat oleh masyarakat bahwa kesetaraan disabilitas adalah hal yang sangat penting.

“Harapan setelah diadakan kegiatan ini yang utama semoga masyarakat bisa paham bahwa kesetaraan disabilitas bukanlah hal yang remeh ,sehingga harus selalu diperhatikan dalam lingkungan sosial,” ujar Dhita

Kegiatan SI.D.I.S.AB.I.L.I.T.AS ini didukung oleh PT. Mandiri Starplast, Atria Malang, Ngalam Store, Blumen Inc, Mutiara Bunda, CV. Cakra Teknik Mandiri, PT. Duta Ramadhani Permai, Sulung Elektronik. (Dhita Tabina/AS)

Sumber: klikmu.co/dukung-kesetaraan-disabilitas-hwdi-malang-kampanye-lewat-kain-sepanjang-10-meter/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler