Cornspaper, kertas berbahan baku kulit jagung karya mahasiswa UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)
KLIKMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali berinovasi. Kali ini, mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM, Andriyan Kristianto, bersama timnya sukses mengembangkan cornspaper, kertas berbahan baku kulit jagung.
Bersama empat mahasiswa Manajemen UMM, ia berhasil menembus ajang nasional Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Andriyan dan tim berpartisipasi dalam kategori manufaktur dan teknologi terapan. Mereka melihat banyaknya limbah kulit jagung yang sering dibuang begitu saja. Maka dari itu, mereka mencoba mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai, yakni kertas. Produk cornspaper ini disebut ramah lingkungan karena selain menggunakan bahan alami, juga mudah terurai secara alami.
“Cornspaper adalah produk ramah lingkungan berupa kertas berbahan baku kulit jagung. Kulit jagung tersebut diolah melalui proses khusus sehingga menghasilkan kertas yang eco-friendly. Proses produksinya, jika berjalan normal, dapat selesai dalam satu hari, tergantung pada proses penjemuran di bawah sinar matahari. Jika cuaca mendung, prosesnya bisa lebih lama,” jelas Andriyan, Kamis (6/2/2025).
Saat ini, produk cornspaper masih dalam pendampingan Kemendikbudristek untuk pengembangan produksi dan pemasaran. Sejauh ini, pemasarannya masih terbatas dan bekerja sama dengan Taman Rekreasi Sengkaling, yang menggunakan kertas tersebut sebagai poster atau papan informasi. Selain itu, mereka juga bermitra dengan Event Organizer (EO) untuk pembuatan undangan, selebaran, dan keperluan serupa.
Terbaru, Andriyan dan tim mewakili Kampus Putih UMM dalam ajang Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) di Singaraja, Bali. Dalam expo tersebut, cornspaper menarik perhatian banyak pengunjung karena keunikannya dan keunggulannya sebagai produk ramah lingkungan.
Dalam jangka panjang, produksi cornspaper akan dilanjutkan oleh mahasiswa tingkat bawah UMM agar pengembangannya berkelanjutan dan semakin bermanfaat.
(Wildan/AS)