Konsul Jenderal Australia Akui Keberagaman dan Kerukunan di UMM

Author : Humas | Rabu, 20 September 2023 06:38 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Konsul Jenderal Australia Fiona Hoggart memberikan sambutan di depan ribuan wisudawan pada wisuda ke-110 UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menciptakan lulusan yang baik dan berkompeten. Karena itu, alumni UMM harus menggunakan ilmu dan kreativitas untuk mengukir masa depan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Fiona Hoggart, Konsul Jenderal Australia, di depan ribuan wisudawan pada wisuda ke-110 UMM Selasa (19/9) lalu.

Fiona mengatakan, mahasiswa UMM memiliki latar belakang yang berbeda dari segi ras, suku, dan budayanya. Meski begitu, rasa kerukunan dan kekeluargaan dapat dirasakan dengan jelas.

“UMM ini sangat berarti bagi saya. Ini juga bukan kali pertama kunjungan saya ke kesini. Saya melihat melihat jelas keberagaman yang ada di sini. Namun bisa hangat layaknya keluarga sendiri, layaknya hubungan UMM dengan Australia yang sangat erat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-70 kerjasama antara Indonesia dengan Negeri Kanguru. Termasuk terkait pemberian beasiswa pendidikan tinggi. Setidaknya sampai saat ini, sudah ada 200 ribu warga Indonesia yang telah menyelesaikan studi di Australia. Termasuk di dalamnya para alumni dari Kampus Putih UMM.

Dia berpesan kepada para wisudawan untuk bersiap menghadapi tantangan masa depan. Rasa ragu tidak boleh dibiarkan mengalahkan keberanian melangkah menggapai cita-cita.

“Kehidupan ini ibarat sebuah petualangan yang tidak mudah dna penuh rintangan. Tapi saya yakin, jika serius menjalaninya, hasil yang didapat akan memuaskan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Provinsi Jawa Timur Prof Dr Dyah Sawitri SE MM. Ia menilai, UMM telah memberikan kontribusi nyata kepada dunia pendidikan. Terbukti dari puluhan guru besar yang telah dilahirkan. Begitupun dengan para lektor kepala yang fokus pada bidang studi masing-masing.

“Banyak hal yang sudah dilakukan UMM. Utamanya dalam memberikan kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pendidikan. Hasil dari pendidikan itu dilanjutkan dengan pengabdian melalui berbagi inovasi dan karya yang bermanfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM Prof Dr Muhadjir Effendy MAP memberikan arahan kepada seluruh wisudawan untuk berkarya seluas-luasnya.

Di samping itu, menyiapkan diri untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara, serta Muhammadiyah.

“Saya tunggu peran saudara-saudara di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, pemerintahan, di persyarikatan Muhammadiyah, dan lainnya. Ini juga mnejadi aksi penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2024,” katanya. (Wildan/AS)

 

Sumber: https://klikmu.co/konsul-jenderal-australia-akui-keberagaman-dan-kerukunan-di-umm/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler