Kuliah Sabtu Subuh: Mahasiswa UMM Diajak Aktif Bermuhammadiyah sedari Muda

Author : Humas | Selasa, 03 Desember 2024 11:40 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Drs Abd. Rouf Azhar MH mengisi Kuliah Sabtu Subuh (KSS) di Masjid AR Fachruddin UMM. (Anny Syukriya/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sebagaimana Rasulullah memanfaatkan potensi dan peran pemuda pada masanya, mahasiswa saat ini juga diharapkan mampu berperan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang Berkemajuan.

Hal ini disampaikan oleh Drs Abd. Rouf Azhar MH dalam kegiatan Kuliah Sabtu Subuh (KSS) pada Sabtu (30/11/2024) di Masjid AR Fachruddin UMM.

Bagian Pendidikan dan Pengajaran (BPP) MKWK UMM kembali menggelar KSS, program rutin yang sudah berlangsung sejak tahun 2005. Awalnya dikenal sebagai Kajian Ahad Pagi (KAP), kemudian berubah menjadi Kuliah Ahad Subuh (KAS), dan kini menjadi Kuliah Sabtu Subuh (KSS) untuk menyesuaikan kebutuhan mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan mendorong mahasiswa melaksanakan shalat Subuh berjamaah sekaligus mengikuti kajian Islam.

QS Ali-Imran: 104 dan Semangat Berjuang Bersama

“Inilah cikal bakal ayat yang menjadi dasar pendirian Muhammadiyah,” ungkap Abd. Rouf Azhar.

Ayat ini menyerukan umat Islam untuk aktif dalam perjuangan kolektif demi kebaikan bersama, tidak hanya demi kepentingan individu.

“Tujuan Muhammadiyah dirumuskan dengan sangat jelas dalam Anggaran Dasarnya, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” lanjutnya.

Menurutnya, QS Ali-Imran: 104 mengajarkan pentingnya menjunjung tinggi nilai kerja sama dan kebajikan untuk mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya. Ayat ini menegaskan bahwa perjuangan harus mencakup kepentingan umat, bukan hanya individu.

Pemuda dalam Pandangan Islam

Sebagai Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang, Abd. Rouf juga mengutip beberapa hadis yang menggarisbawahi pentingnya peran pemuda dalam Islam.

“Sesungguhnya Allah Ta’ala kagum terhadap pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya.”

Hadis ini menunjukkan bahwa Allah memuliakan pemuda yang menjaga dirinya dari keburukan dan berusaha melakukan kebaikan.

Ia juga mengutip pernyataan Ibnu Mas’ud:

“Kami ikut berperang bersama Rasulullah saat kami masih muda.” (HR Ahmad)

Hadis ini menjadi bukti bagaimana Rasulullah memanfaatkan potensi pemuda dalam perjuangan Islam.

Relevansi Muhammadiyah bagi Pemuda Masa Kini

Nilai-nilai Muhammadiyah sangat relevan bagi generasi muda yang ingin memadukan pemahaman Islam dengan semangat pembaruan (tajdid). Dalam konteks ini, pemuda diajak berpikir progresif, terbuka terhadap sains dan teknologi, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

Abd. Rouf lantas mengajak mahasiswa untuk berpikir progresif, yaitu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berlandaskan ajaran Islam.

Kemudian, aktif di Persyarikatan. Caranya dengan berkontribusi dalam kegiatan sosial Muhammadiyah seperti pengabdian masyarakat, pendidikan, dan advokasi kesehatan.

“Dengan semangat tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman dan memperjuangkan Islam yang Berkemajuan,” tuturnya.

(Anny Syukriya/AS)

Sumber: https://klikmu.co/kuliah-sabtu-subuh-mahasiswa-umm-diajak-aktif-bermuhammadiyah-sedari-muda/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler