Mahasiswa UMM Kembangkan Jeli Pencegah Stunting dari Tulang Ayam

Author : Humas | Jum'at, 01 September 2023 09:00 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Atika Nopriana bersama tim berdiskusi mengenai pengembangan jelly squeeze berbahan dasar tulang ayam kampung. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melakukan inovasi. Kali ini, tim mahasiswa Jurusan Kedokteran UMM mengembangkan jelly squeeze berbahan dasar tulang ayam kampung.

Ide tersebut dituangkan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan telah mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ketua tim Atika Nopriana mengatakan, pemilihan ide jelly squeeze ini berawal dari banyaknya bahan by product tulang ayam yang tak terpakai. Kemudian, ia dan tim memiliki ide untuk mengolah bahan tersebut menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebenarnya semua berawal dari keinginan kami untuk menciptakan inovasi yang dapat disukai anak-anak. Kemudian, tebersit untuk membuat jelly squeeze ini. Apalagi banyak anak yang menyukainya. Saat ini masih dalam tahap diujikan ke tikus untuk melihat efeknya,” tambahnya.

Mereka mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dari para peternak ayam maupun tukang potong ayam. Atika mengatakan, produk tersebut berbahan dasar tulang ayam kampung, bukan ayam broiler. Hal itu dikarenakan ayam kampung memiliki konsentrasi mineral lebih tinggi ketimbang jenis ayam lain. Misalnya, konsentrasi kalsium dan protein.

Dalam pembuatannya, tulang ayam dipresto terlebih dahulu selama satu jam untuk mendapatkan tekstur yang lunak. Kemudian dikeringkan dengan dehidrator selama 24 jam dan dihaluskan dengan hammermilll dan blender. Kemudian diayak menjadi tepung tulang ayam kampung.

Setelah itu, untuk membuat jelly squeeze, diperlukan campuran tepung tulang ayam dan karagenan yang telah dilarutkan dengan air panas. Perbandingan yang dipakai harus lebih banyak tulang ayam dibanding karagenan karena untuk mendapat tekstur seperti jeli.

Saat ini, jeli tersebut masih dalam tahap percobaan dan diujikan ke tikus yang malnutrisi. Mereka juga terus mencari formulasi yang tepat. Nantinya, tikus yang mengidap malnutrisi akan diberi produk dan dilihat perkembangannya kurang lebih dua hingga tiga minggu. Seberapa besar pengaruh jelly squeee tersebut.

Ke depan, ia berharap penelitiannya dapat diimplementasikan langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang mengidap stunting. Untuk itu, timnya akan terus meneliti dan mengembangkan jelly squeeze itu.

Dalam penelitian itu, Atika ditemani mahasiswa kedokteran lain. Ada Avicena Mafatihul Asro Efendi, Muhamad Ridwan Prasetya dan Muhammad Zaki Fahlevi serta dibimbing oleh Dr dr Irma Suswati MKes. (Wildan/AS)

Sumber: https://klikmu.co/mahasiswa-umm-kembangkan-jeli-pencegah-stunting-dari-tulang-ayam/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler