Flashmob berbahasa Mandarin yang ditampilkan dalam Pesmaba UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)
KLIKMU.CO – Selalu ada keunikan dan hal baru yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terbaru, Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) UMM dimeriahkan dengan flashlight mob, flashmob domino, hingga pesta udara.
Bahkan ajang yang dilaksanakan sejak Minggu (11/9/2022) lalu ini juga mengajak mahasiswa baru untuk ber-TikTok-ria bersama di Heliped secara serentak.
Flashmob pada Pesmaba tahun ini pun lebih menantang karena tingkat kerumitannya tinggi. Apalagi para mahasiswa baru tidak menggunakan alat tambahan seperti kertas untuk membentuk formasi. Cukup menggunakan topi dan almamater UMM. Hal itu menjadi kelebihan dan perbedaan dibandingkan dengan flashmob perguruan tinggi lain.
Terhitung ada lebih dari 11 formasi yang dibuat baik flashmob biasanya maupun flashlight mob. Para mahasiswa diminta untuk menyalakan flash pada smartphone. Kemudian dengan diarahkan dengan kode tertentu untuk membuat formasi dan bentuk yang sudah disiapkan. Mulai formasi lambang UMM, UMM Berbagi untuk Negeri, hingga ucapan selamat muktamar ke-48 ke dalam empat bahasa, yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Jawa, dan Indonesia.
“Tidak hanya menggunakan jas merah dan baju putih secara konvensional, tapi kami juga memanfaatkan lampu flash dari 7.500-an gawai mahasiswa. Karena ini pertama kalinya kita memakai banyak perintah dalam satu sticker, maka tentu tantangannya cukup berat. Tapi Alhamdulillah dengan kerjasama tim, semua terlaksana dengan baik,” tutur Koordinator Flashmob UMM Jamroji MComms.
Di samping itu, Pesmaba UMM 2022 juga menampilkan pesta udara yang dimeriahkan dengan pesawat Cessna Biru Flying Club UMM bertuliskan CoE dan Pesmaba UMM 2022 yang melewati Kampus Putih. Sementara itu, hal menarik lain dilakukan oleh deretan tim paramotor yang menunjukkan aksi dengan membawa bendera bertuliskan UMM Pasti, UMM Berbagi untuk negeri, dan tulisan Dari Muhammadiyah untuk Bangsa.
Pemilihan tulisan CoE tak lain karena UMM ingin berkiprah dan berkontribusi bagi bangsa. Utamanya dalam mencetak sumber daya manusia yang cakap untuk menyongsong Indonesia Emas di 2045 mendatang. Dengan berdirinya lebih dari 40 CoE, Kampus Putih UMM juga mendorong generasi penerus unutk memanfaatkan bonus demografi dengan maksimal. Sehingga target Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi yang kuat bisa tercapai.
UMM juga menjamin mahasiswanya untuk dapat lulus tepat waktu, menjadi pribadi yang mandiri, dan pasti bekerja melalui Program UMM Pasti. Itu juga menjadi wujud kiprah Kampus Putih dalam memajukan bangsa sebagaimana tertulis dalam semboyan Dari Muhammadiyah untuk Bangsa.
“Bendera dan formasi UMM ‘Berbagi untuk Negeri’ juga kami tampilkan sebagai bentuk semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Baik itu melalui aktivitas kemanusiaan, transfer ilmu, pengabdian, dan berbagai hal lainnya,” jelas M. Isnaini MPd, Kepala Humas UMM.
Di sisi lain, salah satu mahasiswa baru UMM Muhammad Faris Kianif mengungkapkan kebahagiaannya menjadi keluarga besar Kampus Putih. Apalagi dengan beragam keunikan dan pertunjukan yang UMM sajikan. Baginya, rentetan acara yang ada sangat menyenangkan dan membuatnya bangga bisa berkuliah di Kampus Putih.
“Banyak hal yang tak terduga yang kami dapatkan saat kegiatan. Saya juga yakin akan ada banyak kejutan yang sudah disiapkan UMM untuk kami para mahasiswa baru di rangkaian kegiatan-kegiatan berikutnya,” ungkapnya. (Wildan/AS)