Ponpes Azmania Ponorogo Gandeng UMM untuk Perkuat Pengembangan Diri Pendidik

Author : Humas | Rabu, 15 Januari 2025 08:24 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

KLIKMU.CO – Dalam upaya mewujudkan diri sebagai salah satu pondok pesantren terkemuka di Ponorogo dan Jawa Timur, Pondok Pesantren (Ponpes) Azmania menggelar Workshop Personal Development bagi para ustadz dan ustadzah, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Azmania untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengajar, dan lulusan. Mereka menggandeng Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai mitra strategis.

Materi dari Pakar UMM

Workshop ini menghadirkan empat pakar terkemuka dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM. Mereka adalah Prof Dr Abdulkadir Rahardjanto MSi, Dr Husamah MPd, Dr Atok Miftachul Hudha MPd, dan Fuad Jaya Miharja MPd. Masing-masing menyampaikan materi berbobot dalam bidang pengembangan diri, pembelajaran, dan pendidikan.

Dalam pemaparannya, Prof Abdulkadir menekankan pentingnya pengembangan akademik bagi para pendidik. Ia menginspirasi para peserta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai upaya meningkatkan kapasitas profesional.

“Pendidik yang berkualitas lahir dari kemauan untuk terus belajar dan berkembang. UMM siap mendukung studi lanjut para ustadz dan ustadzah Azmania agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Dr Husamah membahas peran penting menulis sebagai salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh para pendidik. Ia mendorong peserta untuk memulai kebiasaan menulis, baik itu artikel ilmiah, karya sastra, maupun jurnal akademik.

“Menulis bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan reputasi seorang pendidik. Guru yang menulis adalah guru yang berpikir jauh ke depan,” jelasnya.

Dr Atok menyampaikan materi tentang pentingnya membangun budaya kebiasaan baik melalui pendekatan Seven Habits. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan produktif seperti tidur cepat, bangun pagi, beribadah, bersosialisasi, olahraga dan lainnya, serta mengajarkan jiwa proaktif, berorientasi pada tujuan, dan menjaga keseimbangan hidup, merupakan kunci untuk menjadi pendidik yang inspiratif.

“Seven Habits ini tidak hanya diterapkan oleh guru, tetapi juga menjadi nilai-nilai yang ditanamkan kepada para santri,” tuturnya.

Sementara itu, Fuad Jaya Miharja mengupas tentang strategi pembelajaran modern dan manajemen kelas yang efektif. Menurutnya, guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menerapkan metode pembelajaran yang interaktif.

“Santri akan lebih mudah memahami materi jika guru mampu mengelola kelas dengan baik dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Azmania KH Ahmad Baedowi ST menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kualitas pengajar dan lulusan pesantren. Ia menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah awal dari kerjasama jangka panjang dengan UMM.

“Kami percaya, kolaborasi ini akan memperkuat visi Azmania untuk menjadi pesantren terkemuka, tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional,” kata KH Ahmad Baedowi.

Ia juga mengungkapkan bahwa Azmania akan menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Action (MoA) dengan FKIP UMM.

“Kami bersyukur UMM, sebagai perguruan tinggi unggulan, memiliki komitmen yang sama untuk mendampingi Azmania dalam mencapai target-target strategis,” tambahnya.

Menyongsong Masa Depan Bersama

Sementara itu, Prof Dr Abdulkadir Rahardjanto MSi, mewakili UMM, menyatakan kesiapan UMM untuk terus mendukung dan mendampingi Azmania.

“Kami melihat potensi besar di Azmania. Ke depan, kerjasama ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga menjadi wujud nyata dari Catur Dharma UMM, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah,” jelas Prof Abdulkadir.

Sebagai bagian dari visi Azmania untuk go international, UMM juga akan membantu pesantren ini memperluas jangkauan program-program pendidikannya. Berbagai program pelatihan, studi banding dan kerjasama dengan Sister School di Thailand, dan pendampingan strategis akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung penguatan kapabilitas para pendidik dan santri di Azmania.

Workshop Personal Development ini pun menjadi bukti nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pesantren dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas.

Dengan kolaborasi ini, Ponpes Azmania Ponorogo optimistis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencetak generasi muda berdaya saing global.

(Husamah/AS)

Sumber: https://klikmu.co/ponpes-azmania-ponorogo-gandeng-umm-untuk-perkuat-pengembangan-diri-pendidik/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler