Monev dari LPPM UMM terhadap pelaksanaan Kedaireka di Sumenep. (Husamah/KLIKMU.CO)
KLIKMU.CO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (LPPM UMM) mengapresiasi kinerja Program Kedaireka Industri Rumah Tangga-Usaha Menengah (IRT-UM) yang dipimpin oleh Prof Dr Elly Purwanti MP bersama timnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dilaksanakan pada 1 Desember 2024 di Sumenep, Madura, oleh Prof Dr Ir Aniek Iriany MP dan Ir Alik Ansori Alamsyah MT.
Prof Aniek menilai program ini luar biasa, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan pemasaran produk dengan pendekatan modern.
“Berdasarkan audiensi dan observasi kepada mitra industri rumah tangga (IRT) dari Sumenep, kami melihat bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para pelaku usaha dalam hal manajemen produksi, pengelolaan rantai pasok, serta strategi pemasaran produk secara lebih luas, baik melalui jalur offline maupun online. Ini tentu sangat bermanfaat bagi mitra,” terang Prof Aniek.
Teknologi dan Inovasi untuk Meningkatkan Daya Saing
Prof Elly menjelaskan, pemahaman mengenai pemaksimalan sumber daya, produksi, teknik pemasaran modern, termasuk penggunaan media sosial sebagai alat yang strategis dalam menjangkau pasar yang lebih luas sangat perlu.
Era saat ini menuntut produsen harus kreatif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
“Oleh karena itu, dengan basis tepung Mokorbef yang sudah kami teliti dan berbagai pendekatan lain, kami berharap akan meningkat kapasitas mitra” jelas Prof Elly selaku ketua tim.
Dukungan Mitra dan Manfaat Program
Mas Dewo, salah satu mitra program yang juga pemilik usaha Akancatani, mengungkapkan pendampingan ini sangat bermanfaat.
“Kami mendapatkan panduan mengenai bahan baku, produksi, hingga pemasaran digital. Ini sangat membantu dalam mengembangkan usaha kami,” ujarnya.
Program yang didanai Kedaireka DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2024 ini menitikberatkan pada praktik terbaik manajemen produksi dan supply chain management. Langkah ini bertujuan agar produk mitra mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Melalui kegiatan ini, UMM berharap para pelaku usaha IRT dapat mengembangkan produk mereka dengan lebih profesional dan meningkatkan daya saingnya sebagai produk unggulan daerah.
Sinergi antara inovasi produk pangan sehat dan strategi pemasaran yang inovatif diharapkan dapat memperluas jangkauan produk Mokorbef ke pasar yang lebih luas dan beragam.
(Husamah/AS)