Termasuk Sejarah Muhammadiyah Lokal Karya PDM, 18 Buku Diluncurkan di Kajian Ramadhan

Author : Humas | Senin, 27 Maret 2023 09:24 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Para penulis buku atau yang mewakili berfoto bersama usai peluncuran oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Dome UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Sebanyak 18 buku hasil karya anggota Muhammadiyah diluncurkan pada agenda Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah malang (UMM), Sabtu (25/3). Ke-18 buku tersebut diluncurkan secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Buku-buku yang di-launching tersebut merupakan jerih payah tulisan sederet tokoh, baik di tingkat wilayah maupun daerah. Menariknya, tulisan dari daerah berfokus pada sejarah bagaimana Muhammadiyah di sana berdiri dan berkembang.

Beberapa judul di antaranya Trilogi karya Nazaruddin Malik yang terdiri dari tiga buku Connected Leadership and Collaboration, Execution, Collaboration. Ada juga Senyummu Senyumku juga karya Nur Cholis Huda, Jeda Sebuah Rasa karya Arunika, hingga sederet sejarah Muhammadiyah di berbagai daerah.

Salah satu penulis, Nur Cholis Huda menyampaikan bahwa tradisi menulis sangat hidup di PWM Jatim. Hal itu tak lepas dari banyaknya buku yang diluncurkan pada kajian Ramadhan setiap tahun. Namun, ada yang menarik dan berbeda di tahun ini, yakni tulisan yang berfokus pada sejarah Muhammadiyah di berbagai kota dan kabupaten.

“Ada gerakan menulis sejarah lokal Muhammadiyah yang digalakkan di lebih dari 30 daerah. Lima belas di antaranya sudah rampung menulis dan diluncurkan pada hari ini. Mudah-mudahan PDM-PDM lain bisa menyusul untuk segera terbit,” katanya.

Adapun dalam bukunya Senyummu Senyumku Juga, Cholis menuliskan berbagai potongan peristiwa singkat yang dilakukan para pemimpin. Mulai para Khufaur Rosyidin hingga tokoh-tokoh nasional.

Di dalamnya juga berisi tentang inspirasi yang bisa digunakan dan diterapkan dalam kehidupan. Misalnya saja kisah Utsman bin Affan yang amal jariahnya 14 abad lalu berupa sumur tetap mengalirkan pahala dan harta sampai sekarang.

Selain itu, trilogi karya Nazaruddin juga menarik. Salah satunya buku Connected Leadership yang membahas bagaimana connected leadership mempraktikkan disiplin pengetahuan, belajar dan bekerja, serta berpikir kritis sekaligus rasa keingintahuan yang tinggi. Di dalamnya juga berisi apa sebenarnya mitos kepemimpinan, alasan mengapa harus mempelajari kepemimpinan dan lainnya.

Buku ini juga dilengkapi oleh dua buku lainnya. Pertama, karya buku berjudul Collaboration yang membahas tentang menariknya topik kolaborasi. Bagaimana bisa mencapai tujuan dengan bekerjasama dan lainnya. Sementara buku ketiga Executions yang membahas terkait bagaimana mengeksekusi strategi, peningkatan kualiats eksekusi, dan lain sebagainya. (Wildan/AS)

Sumber: klikmu.co/termasuk-sejarah-muhammadiyah-lokal-karya-pdm-18-buku-diluncurkan-di-kajian-ramadhan/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler