Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia, UMM Gaet Dua Halal Center Internasional

Author : Humas | Jum'at, 08 September 2023 09:43 WIB | KlikMu.co - KlikMu.co

Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd (tiga dari kanan) saat penandatanganan kerja sama dengan Halal Center Internasional. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Guna membangun Indonesia sebagai pusat halal dunia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meneken kerja sama dengan pihak internasional. Dua di antaranya adalah Serunai Commerce Malaysia dan Halal Science Center Chulalongkorn University.

Penandatanganan itu dilaksanakan pada 5-6 Agustus lalu. Dalam acara tersebut, Halal Center UMM juga menggelar seminar internasional dan bazar makanan halal yang diikuti 40 UMKM.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari kerja sama ini adalah mendukung sistem halal agar semakin baik. Serrunai Commerce merupakan marketplace berbasis halal yang menyediakan data digital produk halal.

Pada sesi diskusi, Amnah Shaari yang merupakan founder Serunai Commerce menyampaikan bahwa ia sangat tersanjung dengan kerja sama yang dibangun dengan UMM. Hal ini dapat menjadi langkah awal agar produk halal semakin dikenal di dunia. Karena sebesar 85 persen produsen masih didominasi oleh nonmuslim.

Menurutnya, populasi masyarakat muslim di dunia mencapai angka 1,9 miliar yang terbagi di seluruh penjuru dunia. Pertumbuhan pasar halal global juga ditargetkan pada tahun 2030 sebanyak 20 persen dari penghasilan pasar dunia.

“Pada dasarnya, kami membuat platform digital untuk merangkul dan memperkenalkan produk halal kepada seluruh dunia,” sebutnya.

Sementara itu, Assoc Prof Winai Dahlan PhD dari Chulalongkorn University Thailand menilai, produk halal tak hanya menjadi komoditas bagi masyarakat muslim. Namun produk halal dapat menjadi produk berkualitas bagi masyarakat  global.

Saat ini, sebagian besar produsen didominasi oleh produsen non-muslim. Namun, 65 persen masyarakat global tidak mengonsumsi makanan halal.

Misalnya, Jepang yang mayoritas penduduknya tidak mengonsumsi produk halal. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui mengenai jenis-jenis produk halal.

“Maka dari itu, perlu upaya mengenalkan produk halal ke khalayak dunia,” tegasnya.

Di sisi lain, hal menarik disampaikan Prof Ir Ilyas Masudin MLogSCM PhD dari Prodi teknik Industri UMM. Saat ini, ia tengah mengembangkan teknologi berupa blockchain berbasis halal digital. Teknologi seperti blockchain yang memudahkan konsumen untuk melacak ketersediaan produk halal.

Melalui sistem ini, para pelanggan dapat melihat bahan-bahan secara transparan dan lebih terjamin kehalalannya. Untuk itu, kerja sama yang dilaksanakan UMM ini menjadi langkah awal terbentuknya pasar online bagi masyarakat. Khususnya para muslim agar dapat mencari produk halal dengan tepat dan cepat. (Wildan/AS)

Sumber: https://klikmu.co/wujudkan-indonesia-pusat-halal-dunia-umm-gaet-dua-halal-center-internasional/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler