MALANG, KOMPAS.TV - Ahmad Syauqi Ramadhani, Muhammad Aditya Dzikra, dan M. Darma Ramadhan, 3 Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang, berhasil membuat inovasi robot SAR (Search and Rescue) atau Pencarian dan pertolongan.
Robot ini dirancang untuk melakukan evakuasi korban bencana alam dan dilengkapi dengan 9 sensor, termasuk sensor jarak hingga sensor ultrasonik.
Selain itu, robot juga dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengenali korban bencana dengan memproses data melalui program yang mereka buat.
"Kalau melihat konstruksi dan rintangan yang sudah dihadapi atau dilewati ini, robot ini adalah media yang digunakan untuk penyelamatan dalam bencana alam," ujar Mahasiswa UMM, Ahmad Syauqi pada Rabu, (5/7/2023).
Proses pembuatan robot SAR ini membutuhkan waktu 3 bulan.