Resmikan PSB UMM, Mendikdasmen Beberkan "Skill" Wajib Guru Masa Kini

Author : Humas | Senin, 10 Februari 2025 09:00 WIB | kompas.com - kompas.com

Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat berkunjung di UMM bersama Rektor UMM, Nazaruddin Malik, Jumat, (7/2/2025).

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, berkunjung ke Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FIKIP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk meresmikan Pusat Sumber Belajar (PSB) Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

PSB hadir untuk menjadi sebuah inovasi dan pengembangan pendidikan serta menjadi wadah ideal bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi mereka.

 PSB dilengkapi dengan ruang multimedia interaktif, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan mengajar melalui simulasi dan praktik langsung, dengan harapan ide kreatif dapat diwujudkan menjadi media belajar yang inovatif.

Menteri Mu’ti menyoroti proses digitalisasi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan, terutama di dunia pendidikan. “Kita sedang berada big data dictatorship, jika tidak mengusai data maka kita akan ketinggalan. Banyak hal yang kita pelajari tidak lagi relevan karena dunia berubah dengan sangat cepat. Sehingga tidak mungkin kita memisahkan digitalisasi dengan pekerjaan kita,” ujarnya, saat berkunjung ke Malang, (7/2/2025).

Sebagai jawaban untuk menyeimbangkan langkah kaki kita menghadapi dunia yang bergerak cepat, diperlukan adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pengajar di bidang teknologi.

“Karena itu guru harus meningkat keahliannya, tidak bisa guru seperti yang dulu. Empat kompetensi guru seperti kompetensi akademik, sosial, pedagogik, dan moral menurut saya harus ditambah, tidak sekadar kemampuan untuk bagaimana mengajarkan pokok bahasan, tapi juga bagaimana bisa menguasai berbagai macam strategi,” tegas Menteri Mu’ti.

Menteri Mu’ti menyambut baik hadirnya PSB dalam upaya peningkatan kapasitas guru sehingga kompetensi pedagogik pada guru tidak hanya terbatas pada kemampuan menggunakan media, tapi juga menciptakan media.

Menurutnya, media pembelajaran yang baik adalah media yang dibuat sendiri oleh guru dan merupakan media pembelajaran yang aktual dan interaktif sehingga memungkinkan guru untuk bisa berinteraksi dengan murid secara nyata.

Kehadiran guru tetap penting Walaupun kecanggihan teknologi semakin pesat, Menteri Mu’ti juga menekankan tentang pentingnya guru untuk hadir dan aktif dalam setiap proses belajar para muridnya.

Menurutnya, jika di dalam suatu pembelajaran berbasis teknologi tidak ada kegiatan yang bisa meringkas kegiatan yang telah dipelajari dan hanya mengikuti saja dari layar, tentu hasil belajarnya tidak akan efektif. Itulah mengapa fungsi guru yang tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tapi juga sebagai mentor diperlukan.

Lebih lanjut Menteri Mu’ti mengingatkan bahwa faktor psikologis berupa kedekatan secara personal dengan murid adalah yang tidak akan didapatkan dalam pembelajaran berbasis teknologi, Ini merupakan kelebihan yang dimiliki oleh para guru dalam proses belajar. Guru harus tahu metode deep learning

“Guru harus bisa menjadi teman bagi muridnya, menjadi orangtua, menjadi pembantu muridnya, tapi yang paling penting, guru bisa menjadi pembimbing bagi muridnya, menjadi teman dalam suka dan duka, itu adalah fungsi guru yang tidak bisa diganti oleh teknologi,” tegas Menteri Mu’ti

. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, guru dalam pembelajaran masa kini tidak lagi dilihat dengan bagaimana mereka mentransfer ilmu. Tetapi bagaimana ilmu yang diberikan dapat bertransformasi menghasilkan pemahaman yang kompleks dan mendalam bagi pada murid.

“Kalau transfer, itu a keluarnya a, b keluarnya b, ini tidak cukup dalam konteks pembelajaran masa kini. Proses transformasi ilmu, skill, dan nilai, itulah tugas guru, karena transformasi itu maka yang diberikan a bisa jadi keluarnya a, b, dan c. Sehingga yang diajarkan itu walaupun sedikit, tapi bermakna dan dapat diaplikasikan dalam konteks yang sangat luas.” jelas Menteri Muti.
 

Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2025/02/09/071800871/resmikan-psb-umm-mendikdasmen-beberkan-skill-wajib-guru-masa-kini
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler