Universitas Muhammadiyah Malang, Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Malang.(Dok. Universitas Muhammadiyah Malang)
KOMPAS.com - Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu kampus swasta yang paling dicari calon mahasiswa di Indonesia. Apalagi dengan berbagai program dan kemudahan yang ditawarkan.
Dilansir dari laman UMM, Kamis (4/1/2024) memberitahukan jika calon mahasiswa ingin menjadi bagian dari UMM di 2024, maka harus mengetahui jalur, tes seleksi, dan beasiswa yang bisa dicoba.
Baca juga: Pakar UMM Sebut Sering Rebahan Picu Sakit Jantung hingga Obesitas
Di 2024 ini, secara umum ada tiga jalur yang terbagi menjadi beberapa cara seleksi. Jalur-jalur itu dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan calon mahasiswa mendaftar dan mengikuti tes.
Berikut jalur seleksi masuk UMM yang dibuka:
1. Jalur Prestasi Akademik
Jalur ini merupakan jalur tanpa tes yang patut dicoba. Calon mahasiswa hanya perlu mengunggah foto nilai rapor semester 1-5 dalam bentuk pdf. Nilai rata-rata minimal 80 sejak smeester 1 hingga 5.
Kemudian juga mencantumkan sederet foto piagam ataupun sertifikat prestasi akademik minimal di tingkat kota atau kabupaten.
Jika diterima, calon mahasiswa akan mendapatkan beasiswa berupa bebas SPP semester 1 (potongan 100 persen).
Khusus untuk program studi Fisioterapi dan Ilmu Keperawatan potongan SPP sebesar 50 persen. Semua jurusan bisa melalui jalur ini kecuali fakultas kedokteran, farmasi, dan psikologi internasional.
Jalur ini dibuka mulai 1 November 2023 hingga 25 Juni 2024. Info pendaftaran lebih lanjut bisa dicek di online.umm.ac.id
2. Jalur Prestasi Non-Akademik
Bagi mereka yang punya prestasi di bidang non-akademik tidak perlu khawatir.
UMM membuka pintu seluas-luasnya untuk mereka yang memenangkan prestasi di bidang non-akademik, seperti juara olahraga, musik, pengurus organisasi, keagamaan, hingga hafiz yang hafal minimal 10 juz.
Baca juga: Ini 10 Kampus Muhammadiyah Punya Guru Besar Terbanyak, UMM Nomor 1
Cukup dengan melampirkan piagam atau sertifikat, calon mahasiswa bisa mencoba jalur ini.
Menariknya, para calon mahasiswa yang aktif sebagai content creator juga mendapatkan kemudahan.
Melalui jalur content creator, mereka bisa langsung mendaftar dengan syarat memiliki minimal 5.000 subscriber di platform YouTube atau follower minimal 10 ribu di Instagram atau TikTok.
Benefit yang diterima juga tidak jauh berbeda dengan jalur prestasi akademik. Para calon mahasiswa akan mendapatkan beasiswa bebas SPP semester 1 (potongan 100 persen).
Khusus untuk program studi Fisioterapi dan Ilmu Keperawatan potongan SPP sebesar 50 persen. Semua jurusan bisa melalui jalur ini kecuali fakultas kedokteran dan farmasi.
Jalur ini dibuka mulai 1 November 2023 hingga 25 Juni 2024. Info pendaftaran lebih lanjut bisa dicek di online.umm.ac.id
c. Jalur Reguler
Berbeda dengan dua jalur sebelumnya yang mengharuskan unggahan rapor dan piagam, pada jalur ini calon mahasiswa diharuskan untuk mengikuti tes.
Meski begitu, tes yang ada bisa dikerjakan melalui online sehingga memudahkan para calon mahasiswa. Semua proses pendaftaran, tes, hingga daftar ulang dilakukan secara online sehingga lebih efektif dan mudah.
Informasi hasil tes reguler online juga cepat yakni diumumkan 1×24 jam setelah selesai mengerjakan soal.
Khusus untuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Farmasi, mereka diharuskan untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus UMM.
Baca juga: Dosen UMM: Ini 2 Cara Atasi Kecanduan Judi Online
Jalur ini dibuka sepanjang tahun, sehingga para calon mahasiswa bisa mendaftar dengan cepat dan mudah. Info pendaftaran lebih lanjut bisa dicek di online.umm.ac.id.
Kampus UMM juga menyediakan beragam beasiswa yang bisa diperoleh para calon mahasiswa.
Mulai dari beasiswa talenta unggul, beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa alumni sekolah Muhammadiyah, beasiswa yatim piatu, beasiswa saudara kandung, dan lain-lain.
Bagi mereka yang ingin menjad ulama mumpuni, UMM juga menyediakan beasiswa program pendidikan ulama tarjih (PPUT).
Selain itu, calon mahasiswa baru juga bisa mendapatkan beasiswa umum yang disediakan oleh instansi-instansi umum untuk membantu pembiayaan selama berkuliah.
Baca juga: Prof. Nazaruddin Terpilih Jadi Rektor UMM Periode 2024-2028
Bahkan, mahasiswa juga bisa mendapatkan beasiswa berupa pertukaran pelajar ke berbagai negara di dunia, seperti Polandia, Spanyol, Turki, Jepang, dan sebagainya.