PMM dari UMM Malang, Pembuatan Sistem Pelayanan Pesan Otomatis Whatsapp untuk Desa Ngubalan

Author : Humas | Senin, 28 Agustus 2023 20:34 WIB | Kompasiana.com - Kompasiana.com

Dokpri

Dalam era digital ini, teknologi telah menjadi salah satu alat utama dalam mengembangkan berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pengelolaan dan pembangunan desa. 

Program Magang Mahasiswa (PMM) menjadi salah satu wadah yang efektif untuk melibatkan generasi muda dalam menghasilkan solusi inovatif bagi desa-desa di Indonesia. 

Salah satu contoh implementasi dari PMM adalah pembuatan bot untuk perangkat desa, yang mampu mengoptimalkan berbagai proses di balai desa serta memberikan kontribusi positif dalam pemberian makanan di Masjid Nurul Huda, Tulungagung.

Bot yang dikembangkan untuk perangkat desa memiliki peran vital dalam mempermudah pengelolaan administrasi, komunikasi, dan pelayanan kepada masyarakat. 

Dengan kecerdasan buatan yang dimiliki bot, proses seperti pengelolaan data penduduk, perekaman laporan kegiatan desa, serta pengarsipan informasi dapat dilakukan secara lebih efisien. Hal ini akan memberikan ruang bagi para staf di balai desa untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dalam pembangunan desa.

Dokpri

Dokpri

Selain itu, peran mahasiswa dalam PMM juga dapat membantu dalam pengelolaan balai desa. Melalui pelibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di balai desa, seperti mengelola informasi yang masuk melalui bot, mendukung pengarsipan, serta memberikan pelatihan kepada staf desa terkait penggunaan teknologi, keterampilan mahasiswa dapat ditingkatkan. 

Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam lingkungan nyata.

Dokpri

Dokpri

Selanjutnya, pemberian makanan di Masjid Nurul Huda, Tulungagung, juga merupakan bagian penting dari upaya membantu masyarakat di desa tersebut. Penerapan teknologi dalam distribusi makanan melalui bot atau aplikasi dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pendistribusian, mengurangi pemborosan, dan memastikan bahwa bantuan makanan sampai kepada yang membutuhkannya. 

Mahasiswa yang terlibat dalam PMM dapat berperan sebagai penghubung antara teknologi dan masyarakat, membantu mengoperasikan sistem yang ada serta memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam penggunaan aplikasi tersebut.

Dalam kesimpulannya, program magang mahasiswa dengan fokus pada pembuatan bot untuk perangkat desa memiliki potensi besar untuk memajukan pemberdayaan desa. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai aspek, mulai dari pengembangan teknologi hingga pemberian dukungan kepada masyarakat, akan memberikan dampak positif dalam pembangunan desa secara keseluruhan. Dengan sinergi antara inovasi teknologi dan peran mahasiswa, masa depan desa-desa Indonesia bisa menjadi lebih cerah dan berkelanjutan.

Sumber: https://www.kompasiana.com/xyzuan/64eca1a918333e68105178e2/pmm-dari-umm-malang-pembuatan-sistem-pelayanan-pesan-otomatis-whatsapp-untuk-desa-ngubalan?page=all#section1
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler