KONTAN.CO.ID - Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen puasa Ramadan untuk lebih berhemat, mengingat waktu makan hanya sebanyak dua kali sehari.
Sayangnya beberapa orang justru menjadi lebih boros karena tergoda berbagai kuliner jelang berbuka puasa.
Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Happy Febrina Hariyani, memberikan sederet tips agar tidak boros saat Ramadan. Menurutnya, saat menjalankan ibadah puasa, biasanya akan muncul banyak godaan untuk membeli berbagai menu yang diinginkan.
Hal ini membuat masyarakat kalap dan membeli banyak menu, padahal tidak semuanya dibutuhkan dan dimakan.
“Maka perlu ada pengendalian diri dan kesadaran bahwa membeli makanan tidak perlu berlebihan. Belilah makanan dan minuman dengan bijak agar tidak sampai terbuang kalau tidak habis,” urainya.
Tips berhemat saat bulan Ramadan
Happy melanjutkan, untuk mengantisipasi membeli makanan tanpa batasan, umat muslim perlu hendaknya melakukan perencanaan keuangan.
Selain menghindari membeli makanan yang tidak perlu, rencana keuangan juga akan menyelamatkan finansial dari keborosan lain.
Seperti misalnya membeli minuman yang tidak perlu, barang yang tidak perlu, pakaian, dan lain sebagainya. Apalagi dengan kemudahan untuk membelinya secara daring serta anggaran untuk agenda buka bersama.
Dibandingkan membeli makanan, akan lebih baik jika memasak sendiri. Selain lebih hemat, memasak makanan sendiri juga lebih sehat.
Menu berbuka atau sahur juga perlu disesuaikan dan jangan berlebihan saat membeli bahan masakan.
“Sementara untuk agenda buka bersama keluarga maupun rekan, bisa dipilih beberapa saja. Tidak semua acara buka bersama harus dihadiri,” tambahnya.
Banyaknya buka bersama yang harus dihadiri membuat pengeluaran juga semakin membengkak.
Sebaiknya memiliki beberapa acara berbuka saja untuk dihadiri. Yakni buka puasa bersama (bukber) yang memang penting dan paling nyaman untuk diikuti.
Terakhir, Happy juga mendorong masyarakat untuk mengisi waktu Ramadan dengan berbagai aktivitas positif. Seperti olahraga, ikut kajian, membaca Al Quran dan lainnya.
Selain menyehatkan jiwa dan raga, banyaknya aktivitas juga bisa membuat kita tidak kepikiran untuk berbelanja. Baik itu dalam bentuk makanan, minuman, pakaian, atau barang lainnya.
“Saya rasa kegiatan positif bisa menekan angka anggaran yang boros. Karena tidak ada waktu yang kosong dan membuat kita iseng buka market place atau mengunjungi mall dan toko,” pungkasnya.