UMM- Ancaman bom penyakit "lama" tidak kalah seramnya dengan ancaman bom nuklir. Karena itulah studi tentang penyakit "lama" perlu digalakkan kembali. Inilah yang dikatakan President Cyberjaya University College of Medical Science (CUMC), Letjen Dato' Seri Prof Dr Sulaiman bin Abdullah di sela acara penandatanganan MoU dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jumat (15/2).
Penyakit lama yang ia maksud adalah cacar, antrax, kaki gajah, demam berdarah, kusta dan sebagainya. Menurutnya penyakit-penyakit tersebut sangat penting untuk dipelajari karena penyebarannya cepat.
"Hal ini buat jaga-jaga bila terjadi peledakan bom penyakit ini, karena saat ini bibit penyakit tersebut masih disimpan oleh beberapa orang dengan alasan penelitian," tegasnya.
Penyakit lama tersebut menurutnya sudah jarang dipelajari akibat tergeser dengan keberadaan penyakit baru seperti diabetes dan kanker. Pendalaman penyakit "lama" inilah yang akan menjadi salah satu bidang yang bakal dikembangkan bersama UMM.
Sementara itu Dekan FK UMM, dr Irma Suswati, M.Kes mengatakan kerja sama ini terjalin setelah keduanya melakukan penjajakan satu sama lain."Belum lama ini kami juga mengikuti forum se ASEAN yang membahas tentang bagaimana peningkatan mutu FK, karena itu kami sepakat membangun kerja sama ini," terang Irma.
Akan ada beberapa hal yang akan ditindaklanjuti dari MoU tersebut baik akademik maupun non akademik. Dalam 10 tahun ke depan antara FK UMM dan FK CUCMS akan saling melakukan pertukaran dosen, bahan-bahan perpustakaan, kunjungan mahasiswa, dan riset bersama..nia-KP