.jpg)
UMM- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meloloskan 69 proposal mahasiswa dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digelar Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti). UMM yang menjadi penerima dana PKM terbanyak PTS se Indonesia ini menargetkan lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Juli 2008 mendatang.
Ini diungkapkan oleh Pembantu Rektor III, Drs Joko Widodo Msi, sesuai memberi pengarahan pada mahasiswa penerima dana PKM di aula BAU, Rabu (5/3) lalu. Joko menuturkan, realisasi target ini melalui forum diskusi dan kaderisasi. Dua langkah ini dinilai efektif menggenjot kemenangan untuk menebus kekalahan saat Pimnas tahun lalu.
”Mahasiswa penerima dana PKM 2008 dapat menyiapkan diri dengan mengikuti forum diskusi yang diselenggarakan mahasiswa peserta PKM maupun Pimnas tahun sebelumnya,” kata Joko. Selain itu, Joko menerapkan kaderisasi untuk memersiapkan mengikuti kegiatan serupa di tahun berikutnya. ”Peserta PKM 2008 minimal melakukan pengkaderan terhadap dua mahasiswa. Kalau satu tim berjumlah tiga orang, maka total terdapat enam mahasiswa,” terang Joko.
Joko menambahkan, 69 proposal mahasiswa yang disetujui tersebut akan mendapat kucuran dana sebesar Rp 400 juta lebih. ”Kisaran dana tiap proposal berbeda-beda, antara Rp 3 juta sampai Rp 6 juta. Ada yang disetujui 100 persen, ada pula yang separuh dari total pengajuan anggaran,” ucapnya.
Menurut Joko, berdasarkan data yang dimiliki, di tingkat PTN-PTS, UMM mampu bersanding dengan sejumlah perguruan tinggi ternama. ”UMM menempati urutan kesembilan dari 139 perguruan tinggi yang mendapat pembiayaan dari Dikti. Tapi ini tidak diikuti teman PTS lain yang sebagian berada di bawah 20 besar,” ujar Joko menyayangkan.
Joko juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap kegiatan pengembangan penalaran mahasiswa melalui kegiatan Student Day yang melatih penalaran dan berpikir kreatif. ”Selain itu, Rektor Cup dan kegiatan lain yang menunjang. Apalagi ini untuk kepentingan mahasiswa dengan melatih komunikasi dan bekal di masa mendatang,” ungkapnya.
Perhatian UMM terhadap pengembangan kualitas mahasiswa juga dibuktikan dengan perolehan anugerah sebagai universitas berprestasi di bidang kemahasiswaan yang diberikan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Jawa Timur beberapa saat lalu. Penghargaan yang diterima langsung oleh rektor UMM ini termasuk Anugerah Kampus Unggulan (AKU) bersama 20 PTS se Jatim lainnya. .tia-KP
.jpg)
