.jpg)
UMM- Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc PhD menegaskan pentingnya peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk seluruh pekerja di Indonesia. Badan ini akan melayani dan memrioritaskan jaminan kesehatan bagi pekerja.
“Tidak ada kesejahteraan tanpa keadilan sosial, tidak ada keadilan sosial tanpa jaminan sosial,” tuturnya di hadapan sekitar 300 peserta Simposium Nasional Penyelenggara Jaminan Sosial yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (22/09), di ruang teater UMM Dome.
Wamenkes mengajak agar masyarakat mengetahui hak dan kewajiban terkait dengan BPJS dan BPTJS. Sementara itu pembicara lain, direktur Operasional ASKES Umbu Maruji mengatakan bahwa dengan BPJS yang akan dimulai per Januari 2014 ini masyarakat dari kalangan kurang mampu tak perlu khawatir lagi dengan jaminan sosialnya.
Nantinya seluruh masyarakat pekerja wajib menjadi anggota BPJS ini, pembayarannya disesuaikan dengan pendapatannya. Jadi akan terjadi subsidi silang. “Meski berbeda besaran pembiayaannya, namun seluruh masyarakat akan mendapatkan hak yang sama. Pada prinsipnya BPJS ini menerapkan pola manfaat besar dengan pembiayaan kecil,” terang Umbu.
Selain menyentuh seluruh kalangan masyarat, BPJS ini memiliki manfaat pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabitatif. Serta mengandung azas probabilitas dimana setiap peserta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dimana saja.
Kepala LP3A UMM, Nurul Asfiah, menerangkan symposium ini merupakan bentuk kepedulian UMM untuk ikut mensosialisasikan sekaligus mengawal pelaksanaan UU BPJS. “Itulah sebabnya, acara ini mengangkat tema Strategi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Pekerja Dalam Mewujudkan Kehidupan Sejahtera Melalui Optimalisasi Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,” kata Nurul..nia-KP
.jpg)
