TEMPO.CO , Malang: Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Muhammad Syukron Eko, mendapat beasiswa berkeliling ke 13 negara di Eropa. Negara yang dikunjungi meliputi Jerman, Belanda, Perancis, Belgia, Spanyol, Hungaria, Republik Ceko, Slowakia, Austria, Italia, Vatikan, dan Yunani. Beasiswa mahasiiswa jurusan Teknik Informatika ini mendapat beasiswa dari Erasmus Mundus selama dua semester di Politechnika Lubelska di Polandia.
"Studi selama sembilan bulan berharap menimba ilmu dan pengalaman," kata Syukron, Sabtu 10 Januari 2014.
Syukron mengambil jurusan Electrical Engineering and Computer Science. Pola pembelajaran di tempat tersebut adalah 10 persen teori dan selebihnya 90 persen praktek. Seluruh biaya perjalanan, biaya hidup sebesar 1.000 Euro per bulan dan asuransi kesehatan. Selain belajar ilmu pengetahuan, ia juga belajar bahasa dan budaya Polandia dan Jerman.
Syukron tak sendirian. Dia mendapat beasiswa bersama Halim Perdana dari Fakultas Pertanian dan Peternakan dan Arindani Aulia dari Fakultas Ekonomi. Syukron merupakan profil mahasiswa berprestasi. Sejak kuliah ia mendapat beasiswa dari Toyota, Astra dan DataPrint.
Kepala International Relations Office UMM, Abdul Haris mengatakan banyak beasiswa yang bisa diterima para mahasiswa. Di antaranya beasiswa ke Amerika dari American Corner dan The American Indonesian Exchange Foundation.
Menurut Abdul, selama ini banyak mahasiswa yang mendapat beasiswa dalam program tersebut. Selain itu juga beasiswa yang ditawarkan sejumlah negara Asia. Seperti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths, memberikan beasiswa ke Jepang.
"Ada pula beasiswa ke Korea Selatan," katanya. UMM juga akan memperluas jaringan untuk memberikan beasiswa mahasiswa ke luar negeri. Tujuannya, agar mahasiswa UMM sebelum lulus telah memiliki pengalaman dan beasiswa ke luar negeri.