Empat Unjuk Rasa Peringati Hari Pendidikan Nasional

Author : Humas | Jum'at, 02 Mei 2014 15:43 WIB | Koran Tempo - Koran Tempo

TEMPO.CO, Malang - Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, mahasiswa Kota Malang berunjuk rasa dalam empat gelombang aksi di titik berbeda. Aksi pertama dilakukan di depan Balai Kota Malang oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat.

Mereka menyoroti semakin mahalnya biaya pendidikan di Kota Malang. "Terjadi komersialisasi pendidikan, terutama pendidikan tinggi," kata koordinator aksi, Lucky Hari, Jumat, 2 Mei 2014. Dampaknya, kaum buruh dan petani tak mampu menjangkau pendidikan berkualitas.

Selain memperingati Hari Pendidikan Nasional, mahasiswa juga memperingati Hari Buruh secara bersamaan. Mereka membentangkan poster berisi penolakan atas segala bentuk komersialisasi pendidikan. "Putra-putri mereka (kaum buruh dan petani) terancam tak bisa menempuh jenjang pendidikan tinggi," kata Lucky.

Unjuk rasa juga digelar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Brawijaya. Mereka menggelar aksi di kampus masing-masing.

Mereka menuntut perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Aksi tersebut dilakukan serentak sebagai bentuk solidaritas.

Mereka memberi rapor merah kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Mereka menilai penyaluran dana bantuan operasional sekolah tak tepat sasaran, anggaran pendidikan tak optimal, biaya pendidikan mahal, dan Kurikulum 2013 dipaksakan.

"Indeks pendidikan Indonesia anjlok dari 65 ke posisi 69 dari 127 negara," kata koordinator mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Muhammad Zahid. Selain itu, angka putus sekolah di Indonesia masih cukup tinggi. Total, 1,7 persen dari 31,05 juta anak sekolah dasar putus sekolah. Dampaknya, kualitas pendidikan Indonesia lebih rendah dibanding negara lain.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/05/02/079574893/Empat-Unjuk-Rasa-Peringati-Hari-Pendidikan-Nasional
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler