Kelompok 9 PKL PAI UMM 2022 bersama DPL dan GPL di lokasi acara (dari kanan ke kiri: Firdaus, Ichsan, Ustadz Yusuf, Sovian, Ustadz Khisom, Diky, Fathan)
Batu, 24 September 2022 - Beberapa minggu menjelang berakhirnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2022 di MTs Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 7 Kota Batu (PIAT 7), mahasiswa PKL PAI UMM Kelompok 9 menggelar diskusi interaktif teruntuk santri kelas VII MTs. Diskusi ini berjudul “Meneladani Keseharian Santri Beradab”, diselenggarakan pada hari Sabtu 24 September 2022 pukul 10:00 - 11:30 WIB di Masjid PIAT 7. Dosen dan Guru Pembimbing Lapangan (DPL & GPL) yakni Ustadz Muhammad Yusuf, M.Pd.I dan Ustadz Muhammad Khisom, M.H ikut menghadiri diskusi tersebut.
Pada jam 10:00 WIB para santri sudah terkumpul di lokasi, menanti mulainya acara. Tersusun di depan para santri lima kursi yang diisi oleh para pengisi acara. Dari kanan ke kiri terdapat Diky Wahyudi selaku MC, Ustadz Muhammad Khisom, M.H. selaku yang memberikan sambutan, Ahmad Firdaus Al Amien selaku pemateri pertama, Muhammad Ichsan Rahmadani selaku pemateri kedua, dan Sovian selaku Qari`. Sedangkan Muh Fathan Mubiina bertugas sebagai fotografer.
Acara dibuka oleh MC yang menginformasikan tentang rundown acara, dilanjuti oleh pembacaan ayat suci Al-Qur`an Surah Al-An’am ayat 102-104 oleh Qari`. Ustadz Khisom selaku GPL memberikan sambutan berupa penegasan akan apa yang akan disampaikan oleh kedua pemateri; yakni berkenaan menjaga adab bagi seorang santri. Pemateri pertama menyampaikan tema “Perkara yang Harus Dihindari Santri dalam Pergaulan Pesantren”. Pemateri membahas dua perkara yang marak terjadi dalam pergaulan pesantren yakni bullying (penindasan) dan ghasab (pencurian/pemaksaan). “Setiap dari kalian itu punya hak masing-masing, maka janganlah mengekang atau menguras haknya orang lain”, ucap Firdaus selaku pemateri pertama.
Adapun materi kedua bertemakan “Solusi atas Pelanggaran yang Dilakukan Santri” disampaikan oleh Ichsan. Pemateri merincikan lima pelanggaran: keterlambatan, tidak bawa buku, atribut tidak lengkap, tidur/ribut di kelas, dan kenakalan/perkelahian. Kelima pelanggaran tersebut disebutkan solusi-solusinya, semisal pada atribut tidak lengkap untuk konsisten mencuci seragam pada jam tertentu (jam 05:00-06:00 atau 13:00-14:00) setiap harinya. Pemateri berpesan untuk saling memberikan contoh adab yang baik dan disiplin sehingga santri lainnya juga ikut memberikan contoh yang baik. Kemudian acara dilanjutkan pada sesi tanya jawab yang diakhiri dengan sesi penutup acara; foto bersama.
Tepat sebelum azan berkumandang, Kelompok 9 PKL PAI UMM 2022 telah membereskan lokasi acara. Para ustadz MTs PIAT 7 melihat acara ini sebagai suatu upaya agar santri dapat belajar di lingkungan yang lebih konsisten dengan pengaruh positifnya. Diharapkan setelah acara hingga di masa depan nanti para santri tetap istiqomah menjaga adabnya dan mengurangi jumlah pelanggaran yang dilakukan setiap harinya. Tak lupa atas kontribusi dari DPL dan GPL beserta para ustadz, pengurus masjid, dan para santri tercinta yang telah menghadiri dan menyukseskan diskusi interaktif ini.