Inovasi Produk Kreatif Dengan Memanfaatkan Biji Alpukat Oleh Mahasiswa PMM UMM

Author : Humas | Rabu, 14 Agustus 2024 07:04 WIB | kumparan - kumparan

Pembuatan Inovasi Produk Oleh Mahasiswa PMM UMM dengan Ibu-Ibu Dusun Gebug Utara, Desa Wonorejo

Pembuatan Inovasi Produk Oleh Mahasiswa PMM UMM dengan Ibu-Ibu Dusun Gebug Utara, Desa Wonorejo

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan agenda yang dilakukan semua mahasiswa aktif sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini salah satunya dilakukan oleh Kelompok 66 Gelombang 7.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Anggota Kelompok 66 Gelombang 7 terdiri dari Azhubah Rizki Amalia, Anjali Qolbi Nur Maghfiroh, Melinda Aprillia Putri Wulandari, Mayvina Milano Annuriyah, dan Fariidah Ulayya Afiifah yang berasal dari Program Studi Manajemen serta dibimbing oleh Dwi Irawan, S.E., M.Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Kelompok 66 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan edukasi terkait pembuatan puding yang memanfaatkan biji alpukat kepada ibu-ibu masyarakat Dusun Gebuk Utara, Desa Wonorejo.

Pembuatan puding dari biji alpukat merupakan salah satu inovasi yang dapat mendorong peningkatan kemandirian ekonomi. Dengan mengolah biji alpukat menjadi puding, ibu-ibu dapat menciptakan produk baru yang memiliki nilai jual dan memberikan peluang untuk mengembangkan usaha kecil atau mikro.

Biji alpukat mengandung Flavonoid, Saponin, dan Tanin yang juga memiliki banyak manfaat yaitu dapat menurunkan kolesterol, mencegah penyakit Alzheimer, mencegah kanker, menjaga kesehatan kulit, menurunkan kadar gula darah, memelihara kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu tujuan edukasi ini adalah untuk mengedukasi ibu-ibu desa tentang pentingnya merawat kesehatan tubuh untuk masa depan yang lebih baik terutama umur yang sudah lanjut/lansia karena kebanyakan umur lansia malas untuk berolahraga sehingga umur lansia sangat rentan terkena kolesterol, serta tujuan lainnya yaitu memberitahu ibu-ibu bahwa biji buah alpukat dapat di manfaatkan atau diolah yang baik untuk kesehatan.

Dalam kegiatan ini ibu-ibu diberikan materi edukasi pemanfaatan puding dari biji alpukat untuk pemberdayaan kemandirian ekonomi dan manfaat yang didapat dari olahan puding biji alpukat. Tidak hanya pemberian materi tetapi ibu-ibu juga ditunjukkan langkah-langkah pembuatan puding biji alpukat. Dengan harapan ibu-ibu dapat semangat mencoba resep-resep yang telah dibagikan dan mencobanya sendiri di rumah.

Oleh karena itu, dengan memanfaatkan biji alpukat sebagai bahan dasar pembuatan puding, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan manfaat ekonomi melalui inovasi produk dan pengembangan usaha, tetapi juga manfaat kesehatan dari kandungan gizi yang terdapat dalam biji alpukat. Kombinasi ini menjadikan pembuatan puding dari biji alpukat sebagai langkah yang strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus mendukung kesehatan masyarakat.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler