Lomba Kemerdekaan di SD Negeri 3 Pucanganom oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 54

Author : Humas | Senin, 26 Agustus 2024 11:05 WIB | kumparan - kumparan

Perayaan lomba di SDN 3 Pucanganom

Perayaan lomba di SDN 3 Pucanganom

Di Universitas Muhammadiyah Malang, pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah program yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa. Melalui kegiatan PMM ini mahasiswa tidak hanya belajar dari teori di bangku kuliah tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh untuk memberikan hal positif kepada masyarakat. Melalui program PMM ini juga, mahasiswa didorong untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Mahasiswa PMM kelompok 54 gelombang 3 ini melaksanakan PMM di Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di SD Negeri 3 Pucanganom dan Dusun Pucanganom Lor RT.01 RW.09 selama 32 hari. Anggota dari kelompok tersebut yaitu Mochammad Iqbal Arifanda sebagai koordinator, Giofani Naufal Pramasta sebagai sie perlengkapan, Ilma Rosyida sebagai sekretaris, Mahiza Qoiru Najwa Singka sebagai bendahara, dan Faiz Fatikha Ramadhani sebagai sie PDD. Selain itu, selama kegiatan PMM berlangsung Bapak Febri Arif Cahyo Wibowo, S.Hut., M.Sc juga ikut berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Tanggal 17 Agustus akan menjadi momen yang spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tahun ini, perayaan kemerdekaan Republik Indonesia di SD Negeri 3 Pucanganom tidak hanya diisi dengan kegiatan upacara bendera, melainkan dengan melaksanakan serangkaian lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta tanah air di kalangan siswa-siswi Sekolah Dasar. Melalui lomba-lomba yang penuh dengan semangat, siswa-siswi bisa belajar tentang kebersamaan, kerjasama, dan nasionalisme.

Pelaksanaan lomba ini diadakan selama dua hari pada hari Kamis, 15 Agustus hingga Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh kepala sekolah, Bapak Sri Widodo S.Pd. dan dilanjut dengan perlombaan yang sudah disiapkan oleh mahasiswa. Berikut adalah beberapa jenis lomba yang diadakan:

1. Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba yang paling dinanti oleh siswa-siswi. Dengan perasaan gembira siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendapat giliran lomba. Setiap peserta akan berlomba untuk menghabiskan satu buah kerupuk yang sudah digantung dengan menggunakan tali tanpa menggunakan tangan. Kegiatan ini akan menguji ketangkasan fisik siswa-siswi peserta lomba dan juga menumbuhkan jiwa kompetitif di setiap perlombaan. Suara sorakan dari siswa-siswi lain juga turut memeriahkan lomba tersebut.

2. Lomba Mencantolkan Cething (Cukurukuk)

Mencantolkan berarti mengaitkan dan cething berarti bakul atau tempat nasi. Oleh karena itu pada lomba ini peserta akan disuruh untuk mengaitkan cething yang sudah diberi kawat yang melengkung dan digunakan diatas kepala. Lalu mengaitkan atau mencantolkan ke kawat berbentuk bulat yang sudah digantungkan dengan tali. Lomba mencantolkan cething juga berlangsung sangat meriah tidak kalah dengan lomba bakan kerupuk. Lomba ini juga sering disebut dengan istilah cukurukuk karena saat akan mengaitkan cething ke dalam kawat, kepala para peserta bergerak seperti ayam yang mematuk-matuk.

3. Lomba Estafet Karet

Dalam lomba estafet karet ini peserta lomba dibentuk 4-5 orang dan berbaris kebelakang. Masing-masing anggota akan diberi sebuah sedotan yang akan di gigit dengan mulut. Anggota yang paling depan bertugas untuk mengambil karet-karet yang disediakan dan menyalurkan sampai pada anggota yang terakhir. Kelompok yang mampu mengumpulkan karet paling banyak akan menjadi pemenangnya

Lomba estafet karet

Lomba estafet karet

4. Lomba Estafet Air

Sama seperti estafet karet, lomba estafet air juga dilakukan dengan anggota kelompok yang sama seperti lomba estafet karet. Namun pada lomba ini para peserta akan menyalurkan tujuh buah plastik berisikan air. Kelompok yang mampu menyalurkan air-air tersebut paling banyak dan dengan keadaan utuh atau tidak pecah, maka dialah pemenangnya

Lomba estafet air bersama bapak/ibu guru SDN 3 Pucanganom

Lomba estafet air bersama bapak/ibu guru SDN 3 Pucanganom

5. Lomba Memasukkan Paku Ke Dalam Botol

Lomba selanjutnya yaitu memasukkan paku dalam botol. Pada perlombaan ini peserta lomba akan dibentuk kelompok berjumlah 4-5 orang. Masing-masing peserta akan diikatkan 1 buah tali di pinggang sehingga akan membentuk 4-5 cabang tali yang di tengahnya terdapat sebuah paku. Tugas masing-masing kelompok adalah memasukkan paku tersebut kedalam botol yang sudah disediakan. Para peserta harus fokus dan bekerja sama untuk bisa memasukkan paku tersebut.

Selama lomba berlangsung, tawa dan sorakan semangat seakan memekakkan telinga. Hal ini menunjukkan antusias yang sangat luar biasa dari siswa-siswi SD Negeri 3 Pucanganom. Melalui lomba-lomba ini, siswa belajar bahwa harus berani dalam menghadapi tantangan, dengan semangat gotong-royong maka beban akan terasa ringan.

Setelah semua lomba berlangsung, acara selanjutnya adalah pembagian hadiah. Hadiah diberikan kepada peserta yang berhasil memenangkan lomba. Selain hadiah bagi para pemenang, mahasiswa PMM memberikan doorprize bagi siswa-siswa yang berani menjawab pertanyaan yang disebutkan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka. Dengan tepuk tangan yang meriah menambah suasana ceria hari itu. Siswa-siswi menerima hadiah mereka sambil bersyukur atas pengalaman seru yang dilalui.

Dalam konteks pendidikan, kegiatan seperti ini sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Harapannya kelak mereka menjadi generasi yang peduli dan mencintai tanah air. Semoga semangat kemerdekaan ini terus berlanjut dan berkesan di hati setiap siswa SD Negeri 3 Pucanganom sehingga mereka bisa menjadi penerus bangsa yang tangguh, berjiwa patriotis, dan cinta pada bangsa dan negara.

Faiz Fatikha Ramadhani, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler