PSIKOEDUKASI : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berikan psikoedukasi terkait pentingnya Self-Efficacy. Sumber gambar : dokumen pribadi
Pada Selasa, 25 Oktober 2022, Kelompok PMM mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari lima orang mahasiswa S1 Psikologi dan tergabung dalam kelompok 75, gelombang 10, melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Panti Asuhan Mawaddah Warahmah. Panti Asuhan ini berlokasi di Jl. Warinoi III No. 2B Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Kelompok PMM 75, gelombang 10 yang berada di bawah bimbingan bapak Adhyatman Prabowo, S. Psi., M. Psi ini memberikan psikoedukasi mengenai pentingnya self-efficacy (keyakinan diri) kepada anak-anak panti asuhan. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya self-efficacy dalam kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, salah satu peran dari self-efficacy adalah membentuk motivasi belajar pada individu. Sebagaimana kita ketahui, motivasi belajar tentunya memiliki dampak terhadap hasil belajar seseorang.
Penyampaian materi psikoedukasi seputar self-efficacy ini dipimpin oleh Shafira Firdausa Brilliani dengan partisipan anak-anak panti asuhan yang sebagian besar sedang menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Penyampaian materi dilakukan dengan beberapa cara yang menyenangkan supaya tidak menimbulkan rasa jenuh pada anak panti. Istilah self-efficacy atau keyakinan diri nampaknya sudah tak asing lagi di beberapa telinga anak panti asuhan Mawaddah Warahmah ini, namun sebagian besar dari mereka belum cukup memahami apa yang dimaksud dengan keyakinan diri lebih dalam.
Self-Efficacy yang berarti kepercayaan atau keyakinan diri merupakan suatu kondisi dimana individu memiliki keyakinan atau kepercayaan diri terhadap kemampuannya sendiri dalam melakukan sesuatu untuk mencapai kesuksesan. Lebih jelasnya lagi, self-efficacy merupakan sebuah penilaian diri individu terkait bisa atau tidak bisa, dapatkah melakukan tindakan yang baik atau buruk dan terkait tepat atau salah dalam mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, self-efficacy mempunyai pengaruh bagi individu dalam berperilaku dan bertindak untuk mencapai suatu tujuan.
Individu yang memiliki self-efficacy atau keyakinan diri yang tinggi akan mencapai suatu hasil yang lebih baik, tidak mudah mengeluh dan menyerah. Salah satunya dikarenakan adanya motivasi yang kuat didalam diri individu dengan self-efficacy yang tinggi tersebut. Namun, berbeda dengan individu yang memiliki self-efficacy rendah. Mereka akan cenderung banyak mengeluh, cenderung tidak mau berusaha dan menjauhi tugas-tugas yang sulit. Hal ini dikarenakan individu dengan self-efficacy yang rendah memiliki keraguan yang cukup besar dibandingkan dengan individu dengan self-efficacy yang tinggi, sehingga adanya keraguan yang cukup besar tersebut menurunkan hasratnya untuk berprestasi.
Dengan adanya psikoedukasi mengenai keyakinan diri ini diharapkan dapat berdampak terhadap motivasi belajar anak panti asuhan, sehingga kedepannya akan terbentuk individu dengan self-efficacy yang tinggi, tidak mudah mengeluh ataupun menyerah. Dan nantinya akan mencetak lebih banyak prestasi yang membanggakan oleh anak panti dan mengantarkannya menuju kesuksesan.
